• News

WHO Perkirakan Lonjakan Covid Capai Puncaknya pada Oktober di Ukraina

Yati Maulana | Selasa, 13/09/2022 12:01 WIB
WHO Perkirakan Lonjakan Covid Capai Puncaknya pada Oktober di Ukraina Orang-orang memakai masker pelindung sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 sambil menunggu bus di Kyiv, Ukraina 22 Desember 2021. Foto: Reuters

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan peningkatan COVID-19 di Ukraina mencapai puncaknya pada Oktober, kemungkinan membawa rumah sakit mendekati ambang batas kapasitas mereka, direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Senin.

"Kami sekarang melihat peningkatan kasus COVID-19 di Ukraina. Kami memproyeksikan bahwa penularan dapat memuncak pada awal Oktober dan rumah sakit dapat mendekati ambang batas kapasitas mereka," kata Ghebreyesus kepada konferensi Komite Regional WHO untuk Eropa di Tel Aviv.

"Kekurangan oksigen diprediksi karena sumber pasokan utama berada di bagian negara yang diduduki," katanya.

Oksigen sangat penting untuk pasien dengan berbagai kondisi, termasuk COVID-19 dan mereka yang memiliki penyakit kritis lainnya yang berasal dari komplikasi kehamilan, persalinan, sepsis, cedera, dan trauma.

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari telah sangat berdampak pada perawatan kesehatan, dengan WHO mengonfirmasi lebih dari 500 serangan terhadap infrastruktur kesehatan di sana, yang mengakibatkan sekitar 100 kematian. Ghebreyesus juga mengatakan bahwa perang dapat meningkatkan penyebaran polio.

"Kami juga sangat prihatin dengan potensi penyebaran polio secara internasional karena kesenjangan dalam cakupan imunisasi dan pergerakan populasi massal terkait dengan perang," katanya.

Ukraina memiliki cakupan vaksinasi yang rendah untuk COVID dan polio, penyakit menular yang terutama menyerang anak-anak yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian dalam kasus yang jarang terjadi. Dua kasus polio dilaporkan di Ukraina pada tahun 2021.

Tahun ini, Israel, Inggris, dan AS semuanya melaporkan penularan polio di kota-kota besar, meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran infeksi lebih luas.

FOLLOW US