JAKARTA - Yehezkhiel Kelly, yang menyiarkan secara langsung aksinya dalam mengemudikan kendaraan di sekitar Kota Memphis sambil menembaki orang, ditangkap aparat keamanan setelah ia menabrakkan mobil curian tersebut.

Empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan yang terjadi secara acak tersebut, kata Polisi, pada Kamis (8/9).

Polisi memberlakukan kebijakan lockdown pada sebagian wilayah Kota Memphis dan memperingatkan warga untuk berlindung. Pihak berwenang juga melarang orang masuk dan keluar stadion bisbol dan kampus universitas, serta menangguhkan layanan bus karena penduduk ketakutan atas kemungkinan serangan berikutnya.

Kepala Polisi Cerelyn “CJ” Davis mengatakan tujuh penembakan dan sedikitnya dua pembajakan mobil dilaporkan sebelum tersangka Yehezkhiel Kelly ditangkap tanpa perlawanan berarti pada Rabu (7/9) malam.

Pihak berwenang belum memberi informasi tentang motif serangan itu. “Ini adalah minggu yang mengerikan bagi Memphis,” ujar Davis seraya menambahkan insiden penembakan ini terjadi kurang dari satu minggu setelah terjadinya sebuah insiden pembunuhan brutal terhadap seorang perempuan yang diculik saat ia tengah lari pagi.

Yehezkhiel Kelly, 19, dibebaskan lebih awal dari hukuman penjara karena melakukan serangan. Pembebasan itu tampaknya menimbulkan masalah antara wali kota dan jaksa tinggi kota itu, yang tampak jelas dalam konferensi pers hari Kamis.

Penembakan pertama terjadi tepat sebelum pukul satu dini pada Rabu (7/9), sementara penembakan kedua terjadi lebih dari 15 jam kemudian, yaitu sekitar pukul 16.30 sore waktu setempat.

Sejumlah penembakan lain dilaporkan dalam kurun waktu selama 4,5 jam berikutnya. Dalam rentang waktu tersebut polisi menerima informasi – setelah pukul enam sore – baru tersangka menyiarkan secara langsung penembakan yang dilakukannya dan mengancam akan melukai lebih banyak orang.

Sewaktu penembak meneror kota itu, warga kota yang panik saling memberi informasi dengan pesan teks, sementara televisi memotong program siaran reguler dengan update penembakan itu.

Perusahaan yang memayungi Facebook, Meta, pada Kamis mengatakan pihaknya telah mencabut siaran langsung tersangka sebelum polisi Memphis mengirim peringatan awal kepada mereka.

Tetapi perusahaan itu menolak mengatakan sejauh mana atau sudah berapa lama siaran langsung itu mengudara di Facebook. Perusahaan itu juga memblokir akun Facebook tersangka dan mencabut secara berkelanjutan salinan video atau pesan-pesan yang mendorong serangan itu