• Sport

Ketum KONI Berikan Penghargaan Lifetime Achievment Award Kepada Bapak Pencak Silat Dunia

Ariyan Rastya | Selasa, 06/09/2022 15:30 WIB
Ketum KONI Berikan Penghargaan Lifetime Achievment Award Kepada Bapak Pencak Silat Dunia Ketum KONI, Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan penghargaan (KONI Liftime Achievment Award in Sports) kepada legenda sekaligus Bapak Pencak Silat Dunia. Foto: Ariyan Rastya

JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan penghargaan `KONI Lifetime Achievment Award in Sports` kepada Bapak Pencak Silat Dunia, Mayjen TNI Purn H. Eddie Marzuki Naraplaya di kediamannya, Megamendung Kabupaten Bogor, Selasa (6/9). 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Eddie Naraplaya atas upayanya memperkenalkan bela diri Pencak Silat ke mata dunia. 

“Ini merupakan apresiasi kami kepada kerja keras Bapak, untuk memasyarakatkan Pencak Silat ke seluruh dunia. Terima kasih Bapak, semangat Bapak selalu menjadi inspirasi kami semua.,” ucap Marciano saat penyerahan plakat kepada Eddie Naraplaya

Menerima penghargaan tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta 1984-1987 itu terharu. “Bagi saya, adalah suatu kewajiban untuk melestarikan budaya bangsa, ini merupakan kehormatan besar bagi saya, pertama kali saya didatangi oleh pimpinan KONI Pusat, terima kasih banyak,” ujar Eddie Naraplaya kepada wartawan. 

Diketahui, pria kelahiran Tanjung Priok, Jakarta 6 Juni 1931 ini selain pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia juga pernah menjabat sebagai Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB. IPSI) selama 22 tahun, yakni sejak 1981 hingga 2003.

Selain itu, Marciano juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mencontoh keteladanan Eddie Naraplaya dalam memperjuangkan budaya asli tanah air. 

“Mari kita contoh keteladanan beliau dalam mencintai pembinaan olahraga khususnya Pencak Silat,” pungkas Marciano. 

Eddie Naraplaya mulai bergelut di dunia Pencak Silat ketika dirinya membantu mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada masa Agresi Militer Belanda 1947, sejak saat itu Eddie mulai tertarik dengan bela diri Pencak Silat

Sosok Eddie memiliki peran penting atas diakuinya Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2019.

Pada saat itu, Eddie masih mengemban tugas sebagai pembina Tim Pencak Silat Road to UNESCO dan Olympic tahun 2014-2019.

Eddie juga merupakan pendiri Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat) pada tahun 1980, dimana organisasi tersebur sudah tersebar luas ke mancanegara seperti Singapore (Persisi), Malaysia (Persaka), dan Brunei Darussalam. 

Pada tahun 2008, Eddie menggagas kejuaraan Pencak Silat di seluruh Eropa dan ia ditetapkan sebagai ‘Bapak Pencak Silat Eropa di Swiss’.

FOLLOW US