JAKARTA - Hari Amal Internasional atau International Day of Charity diperingati saban tanggal 5 September.

Hari ini didekalarasikan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sejak tahun 2012.

Hari Amal Internasional dibuat untuk menghormati jasa Bunda Teresa dalam membantu orang lain untuk mengatasi kemiskinan dan penderitaan.

Bunda Teresa dikenal juga sebagai Santa Teresa dari Kolkata.

Ia merupakan seorang biarawati Katolik yang mengabdikan diri di India.

Dia mendirikan Missionaries of Charity dan mengabdikan dirinya untuk membantu kaum miskin dan orang dengan HIV/AIDS maupun TBC.

Jasanya telah diakui di seluruh dunia. Berbagai penghargaan kemanusiaan telah diberikan pada Bunda Teresa, termasuk Nobel Perdamaian.

Bunda Teresa meninggal pada tanggal 5 September 1997 pada usia 87 tahun.

Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Amal Internasional.

Berkaitan dengan Bunda Teresa, pada 5 September juga diperingati sebagai Hari Kanonisasi Santa Teresa di Albania.

Bunda Teresa secara luas dihormati sebagai orang suci dan salah satu tokoh paling berpengaruh di Albania.

Upacara keagamaan diadakan untuk menghormatinya di seluruh Albania pada hari ini.

Dalam agama Katolik, kanosasi merupakan proses di mana gereja mengangkat seseorang yang telah meninggal menjadi seorang Santa atau Santo.

Orang-orang yang dikanonisasi oleh gereja berarti dapat menjadi contoh atau teladan bagi umat Katolik yang lain.

Proses kanonisasi dilakukan setelah kematian seorang Katolik yang dianggap kudus.

Seringkali proses ini baru dimulai bertahun-tahun setelah kematian orang tersebut.

Paus Fransiskus mengkanonisasi Bunda Teresa di Vatikan pada tahun 2016 atau 19 tahun setelah ia meninggal.

Selama hidupnya, Bunda Teresa memiliki misi perdamaian dan mendedikasikan hidupnya untuk membantu orang miskin. (*)