• Kabar Pertanian

Stand Polbangtan YoMa Raih Juara Tiga Kategori Stand Terbaik

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 01/09/2022 11:28 WIB
Stand Polbangtan YoMa Raih Juara Tiga Kategori Stand Terbaik Stand milik Polbangtan Yogyakarta Magelang di Sarasehan Petani Milenial 2022 yang digelar oleh Kementerian Pertanian di Bumi Perkemahan Ragunan pada tanggal 28-30 Agustus 2022. (Foto: Kementan)

JAKARTA - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) turut hadir memeriahkan event Sarasehan Petani Milenial 2022 yang digelar oleh Kementerian Pertanian di Bumi Perkemahan Ragunan pada tanggal 28-30 Agustus 2022.

Bersaing dengan 40 stand expo yang berasal dari Direktorat, Badan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya lingkup Kementerian Pertanian serta mitra lainnya, Stand Polbangtan Yogyakarta Magelang berhasil meraih juara tiga kategori stand terbaik.

Mengusung berbagai produk inovasi olahan pangan hasil kreasi dari Mahasiswa, PWMP, Mitra Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja, serta Kelompok Petani Milenial dan Kelompok Tani mitra binaan dan menghadirkan Mahasiswa sekaligus Duta Petani Milenial, Jamaluddin Nur Ridho sebagai pemandu, membuat pengunjung sangat antusias.

“Disamping memperkenalkan profil Polbangtan Yogyakarta Magelang, di stand expo juga kami pamerkan berbagai produk olahan pangan baik dari mahasiswa, PWMP, DUDI, dan Petani Milenial. Sesuai dengan tema acara juga, kami mengajak Tashya dan Jamal sebagai icon Petani Milenial untuk menjelaskan kepada pengunjung stand,” kata Hermawan, selaku penanggungjawab kegiatan Pameran Polbangtan Yogyakarta Magelang.

Dengan totalitas, Polbangtan Yogyakarta Magelang mendekorasi stand sebaik mungkin. Berbagai leaflet informasi juga disuguhkan sebagai penunjang penyampaian informasi lisan yang interaktif. Produk unggulan yang diusung salah satunya yaitu produk inovasi pangan lokal olahan mie dari tepung mocaf yang sangat diminati oleh pengunjung bahkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi.

Saat mengunjungi stand secara langsung, Dedi mengatakan bahwa olahan mie mocaf ini dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti gandum, mengingat saat ini kita dihadapkan pada ancaman perubahan iklim yang juga berdampak pada ketersediaan pangan.

“Bagus dikemas dengan cup siap saji seperti ini sangat praktis dan kekinian, tinggal kita genjot pemasarannya. Harus memanfaatkan digital marketing juga,” pesan Dedi.

Selain pameran, dalam acara Sarasehan Petani Milenial ini juga digelar berbagai talkshow motivasi, business pitching, penandatanganan perjanjian kerjasama Tani Akur dengan Perbankan dan kegiatan menarik lainnya.

Sarasehan Petani Milenial 2022 sendiri digelar sebagai upaya meningkatkan resonansi regenerasi petani serta wirausaha muda di sektor pertanian guna mendukung upaya penguatan ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian menggelar kegiatan Sarasehan Petani Millenial, Petani, Penyuluh dan P4S.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mendorong petani milenial untuk tetap kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global yang mengancam ketahanan pangan nasional. Ia berharap, anak muda mampu menggagas ide besar dalam meciptakan peluang baru di masa yang akan datang.

"Petani milenial itu harus kreatif dan aktif, jangan mau kalah sama petani kolonial. Yang namanya petani milenial itu punya pergaulan dan bergaulan dengan orang-orang baik. Yang saya senang dari petani milenial itu tidak mau kalah. Inilah saatnya kita Gas Pol," ujar SYL dalam acara sarasehan petani milenial 2022, Senin, 29 Agustus 2022.

Menurut SYL, sapaan Mentan Syahrul, kondisi dunia saat ini membutuhkan tangan-tangan kreatif anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Apalagi Indonesia sebagai negara besar memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan masyarakat dunia.

"Dunia mengharapkan kita dan pangan Indonesia harus menjadi sesuatu yang berarti. Karena itu yang pertama mitigasi tantanganmu, kedua adaptasi dan yang ketiga adalah hadapi tantangan ini secara bersama-sama," katanya.

FOLLOW US