JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan akan mewisuda 1.027 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang digelar di Kantor Pusat (Kanpus) Kementan pada Sabtu (27/8).

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi saat memberikan keterangan pers terkait Persiapan Wisuda Nasional Polbangtan Lingkup Kementan di Jakarta, Rabu (24/8).

"Insyallah besok hari Sabtu kita akan mengadakan wisuda nasional para alumni Polbantan di lingkup Kementan. Jadi mahasiswa yang sudah lulus dari Polbangtan Bogor, Polbantan Yogyakarta Magelang, Polbangkan Malang, Polbangtan Manokwari, Polbangkan Gowa, dan Polbangtan Medan. Semuanya nanti akan diwisuda Bapak Menteri Pertanian," kata Dedi.

Dedi mengatakan bahwa salah satu upaya Kementan untuk membangun wirausaha muda pertanian adalah melalui pendidikan vokasi. Di antaranya melalui Polbangtan Kementan yang tersebar di enam provinsi di Indonesia.

"Banyak sekali program Kementan untuk membangun wirausaha muda pertanian antara lain melalui pendidikan vokasi. Bahkan sebetulnya objek kita bukan hanya pendidikan vokasi yang dilaksanakan Kementan, tapi juga pendidikan vokasi yang dilaksanakan Kemendikbud, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.

Ia menjelaskan, wisuda nasional yang digelar kali ini tidak hanya mengukuhkan kelulusan mahasiswa yang telah selesai mengikuti pendidikan di Polbangtan lingkup Kementan saja, tetapi juga memotivasi mahasiswa untuk berperan nyata dalam pembangunan pertanian.

"Tentu saja wisuda nasional ini sengaja kita lakukan di lingkup Kanpus Kementan tidak lain selain untuk memberikan motivasi kepada para alumni, memberikan semangat kepada mereka agar tidak bimbang lagi, tidak ragu lagi terjun di samudara pembangunan pertanian melalui bisnis dengan menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," kata Dedi.

Selanjutnya, Dedi memaparkan dari 1.461 peserta yang akan diwisuda tahun ini, 1.047 di antaranya akan hadir secara offline. Adapun sisanya hadir secara online dengan rincian sebagai berikut:

Polbangtan Medan, total 197 peserta, diwakili secara offline oleh 182 peserta dari 3 prodi (Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Perkebunan Presisi, Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan).

Polbangtan Bogor, total 219 peserta, diwakili secara offline oleh 217 peserta dari 5 prodi (Penyuluhan Pertanian dan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Agribisnis Hortikultura, Teknologi Mekanisasi Pertanian, dan Kesehatan Hewan).

Polbangtan Yogyakarta Magelang (YoMa), total 316 peserta, diwakili secara offline oleh 312 peserta, dari 6 prodi (Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Prodi Agribisnis Hortikultura, Prodi Teknologi Benih, Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Prodi Teknologi Produksi Ternak, Prodi Teknologi Pakan Ternak).

Polbangtan Malang, total 244 peserta, diwakili secara offline oleh 229 peserta, dari 3 prodi (Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Program Studi Teknologi Agribisnis Peternakan).

Polbangtan Gowa, total 308 peserta, diwakili secara offline oleh 12 peserta dari 4 prodi (Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Prodi Budidaya Tanaman Hortikultura, Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Prodi Budidaya Ternak).

Polbangtan Manokwari, total 107 peserta, diwakili secara offline oleh 25 peserta dari 3 Prodi (Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan dan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan); PEPI, total 70 peserta, seluruhnya hadir secara offline dari 3 prodi (Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Program Studi Tata Air Pertanian Program, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian).

Selain dihadiri Mentan, Syahrul Yasin Limpo Kepala BPPSDMP,  Dedi Nursyamsi, wisuda nasional ini juga akan dihadiri Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Senat Mahasiswa Polbangtan dan PEPI, serta Direktur Polbangtan dan PEPI.