Jakarta - Pengurus Pusat Hapkido Indonesia mengadakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bela diri Hapkido ke-5 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Sumatera Barat.

Dibuka oleh Wakil Ketum KONI, Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, Kejurnas ini diadakan sebagai bentuk persiapan para atlet Hapkido untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Diikuti oleh 363 atlet putra dan putri yang berasal dari 22 provinsi, kejurnas ini dibuka pada tanggal 6 Agustus kemarin dan berjalan hingga tanggal 7 Agustus 2022.

“Kejuaraan Nasional yang mempertandingkan beberapa nomor diikuti oleh 363 atlet putra dan putri yang berasal dari 22 provinsi, dari total 30 provinsi yang telah mengembangkan Hapkido di Indonesia,” ujar Master Vincentius Yoyok Suryadi yang juga mejabat sebagai Wakil Ketua/ Direktur Teknik PP.Hapkido Indonesia.

Nomor PON dimaksud, antara lain nomor Daeryun (Tarung), Hoshinsul (Peragaan Teknik Beladiri Hapkido berpasangan) dan Hyung (Jurus). Hasil dari beberapa nomor yang telah dipertandingkan, diketahui peminaan atlet telah merata. Terbukti dengan ketarangan PP.Hapkido bahwa perolehan medali merata.

Sebanyak 10 Provinsi yang meraih medali terbanyak, diantaranya yaitu D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumbar, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Papua Barat, dan Aceh.

Selain itu, Bengkulu, Riau, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Kepulauan Riau juga berhasil meraih medali emas di Kejurnas tersebut.

GBPH Haji Prabukusumo, S.Psi. selaku Ketua Umum PP.Hapkido Indonesia menyampaikan kesan yang sangat mendalam terhadap suksesnya pelaksanaan Kejurnas Hapkido secara faktual untuk pertama kali setelah masa sulit pandemi Covid-19 selama dua tahun silam.

Dengan banyaknya peserta yang hadir menjadi bukti animo yang tinggi dari pegiat bela diri asli Korea ini di Tanah Air.

Ini menunjukan bahwa Kejurnas Hapkido Indonesia dari tahun ke tahun berkembang dengan signifikan terutama dalam segi kuantitas dan kualitas atlet, karena peserta senior sangat meningkat, juga terlihat persaingan ketat antar daerah untuk menjadi yang juara.

Waketum I KONI Pusat mengikuti perkembangan olahraga Hapkido di Indonesia sejak awal. Menurutnya perkembangan olahraga asal Korea ini secara terus menerus meningkat dengan konsisten dan terlihat fokus, terukur dan terencana dengan baik.

Ke depannya, Waketum KONI berharap cabang olahraga ini dapat megharumkan nama Indonesia di event internasional.

Suwarno juga berpesan kepada PP.Hapkido Indonesia agar mempersiapkan bersama-sama negara tetangga untuk membuat Hapkido segera dipertandingkan di multievent, mulai dari SEA Games.