• Info DPR

Di Sidang Tahunan, Puan Berpidato Laki-laki dan Perempuan Setara

Yahya Sukamdani | Selasa, 16/08/2022 19:48 WIB
Di Sidang Tahunan, Puan Berpidato Laki-laki dan Perempuan Setara Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: tangkapanlayar/katakini.com

JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidato sidang tahunan parlemen, Selasa (16/8/20220, mengatakan, dalam demokrasi menempatkan posisi laki-laki dan perempuan setara. Dia mengatakan, laki-laki dan perempuan seperti sepasang sayap seekor burung.

Dikatakannya, perempuan Indonesia telah banyak berperan aktif dalam segala bidang, bahkan saat ini kaum perempuan Indonesia telah menempati berbagai posisi jabatan strategis. Penyertaan kaum perempuan itu bukan semata-mata kebijakan afirmatif, melainkan harus sebagai kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia.

Sebab menurut cucu Presiden Soekarno itu, laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayap seekor burung. "Jika dua sayapnya sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak setinggi-tingginya," tegasnya.

Puan melanjutkan, ketika salah satu sayap itu patah, lanjutnya, maka burung tersebut tidak dapat terbang sama sekali. "Inilah semangat yang juga harus kita tanamkan bersama dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia, di mana perempuan dan laki-laki dalam harkat, martabat, kemajuan dan kesejahteraan bersama," terangnya.

Orang nomor satu di DPR RI itu juga menekankan pada esensi peradaban demokrasi yang harus memuliakan nilai kemanusiaan dan menjaga harkat bangsa. Sebab, kata dia, demokrasi di Indonesia berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang menitikberatkan pada pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945.

"Dengan demokrasi yang berlandaskan Pancasila, maka setiap kebijakan negara diarahkan untuk mempersatukan setiap komponen bangsa sehingga dapat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan seluruh anak bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," paparnya.

FOLLOW US