• Musik

Video Musik All Too Well yang Disutradarai Taylor Swift Penuhi Syarat Nominasi Oscar 2023

Tri Umardini | Minggu, 14/08/2022 17:30 WIB
Video Musik All Too Well yang Disutradarai Taylor Swift Penuhi Syarat Nominasi Oscar 2023 Video Musik All Too Well yang Disutradarai Taylor Swift Penuhi Syarat Nominasi Oscar 2023. FOTO: GETTY IMAGES

JAKARTA - Taylor Swift boleh berangan-angan mendapatkan Piala Oscar 2023.

Pasalnya, video musik Taylor Swift berjudul All Too Well: The Short Film yang disutradarainya sendiri dianggap memenuhi syarat untuk menjadi nominasi Academy Award untuk kategori Best Live Action Short.

Seperti dikutip dari The Hollywood Reporter, penyanyi dan penulis berusia 32 tahun ini sudah bekerja dengan perusahaan konsultan top untuk memandu kampanye penghargaan itu.

All Too Well: The Short Film dirilis secara online dan di AMC Lincoln Square di New York City pada 12 November 2021.

Sayangnya untuk Taylor Swift, tanggal rilis membuat film tersebut tidak memenuhi syarat untuk kategori Film Terbaik Academy Awards, karena proyek tersebut harus dirilis tidak lebih awal dari tahun kalender sebelum upacara Oscar.

Namun, berbeda halnya untuk kategori short live-action terbaik dengan durasi 1 Oktober 2021, hingga 30 September 2021 bisa menjadikan debut sutradara Taylor Swift sebagai pesaing.

Taylor Swift menulis dan menyutradarai video berdurasi 13 menit itu dan terinspirasi oleh versi baru 10 menit dari deep cut kesayangannya "All Too Well," yang muncul di album terbarunya yang dirilis ulang, Red (Taylor`s Version).

Rilisan asli Taylor Swift dari lagu tersebut adalah pada tahun 2012 di album “Red”.

Beberapa jam sebelum video musik All Too Well rilis pada November 2021 di YouTube, Taylor Swift mengadakan pemutaran perdana secara pribadi dengan penggemarnya di New York City.

Bintang Stranger Things yang tengah naik daun, Sadie Sink dan pemeran Teen Wolf, Dylan O’Brien yang menjadi pemeran utama di film tersebut turut hadir.

Taylor Swift menanyakan bagaimana perasaan penggemar setelah menonton video musik All Too Well.

Usai penayangan video musik tersebut, Taylor Swift menyanyikan lagu All Too Well (10 minute version) tersebut secara langsung.

"Hal terpenting tentang proyek khusus, bahwa ini adalah lagu yang tidak akan menjadi lagu spesial di setiap setlist yang saya lakukan, di setiap daftar di mana seseorang berkata, `Ini adalah lagu terbaik yang dia lakukan` - itu semua karena dari kalian," kata Taylor Swift kepada para penggemar.

"Label rekaman tidak memilih lagu ini sebagai single. Kami tidak pernah membuat video untuk itu. Ini adalah lagu yang dimulai sebagai lagu di album, hanya trek sederhana 5. Dan Anda pergi dan mengubahnya menjadi apa sekarang. Itu dimulai sebagai lagu yang menjadi favorit saya," lanjutnya.

"Itu tentang sesuatu yang sangat pribadi bagi saya. Sulit untuk menampilkannya secara langsung. Sekarang, bagi saya, sejujurnya, lagu ini 100 persen tentang kita, dan untuk kalian."

Taylor Swift juga berbicara tentang merekam ulang albumnya selama acara tersebut.

"Meluncurkan ulang album-album ini adalah sesuatu yang tidak akan saya lakukan jika kalian tidak memberdayakan saya dan memberi saya keberanian untuk melakukannya," kata Taylor Swift.

"Kalian sangat luar biasa tentang hal yang sangat sulit yang saya lalui. Kalian mengubah hal yang sulit menjadi pengalaman yang sangat, sangat luar biasa. Sekarang kita akan melalui kedua kalinya dengan rilis ulang Red: Taylor Version. Jadi semua ini terjadi karena kalian membuat ini terjadi."

Seperti sudah menjadi rahasia umum di kalangan penggemar, lagu All Too Well terinspirasi dari perpisahan menyedihkan Taylor Swift dengan aktor Hollywood, Jake Gyllenhaal, satu dekade lalu.

Lagu yang bersifat pribadi ini sangat disukai Taylor Swift. Ternyata, penggemar pun memiliki perasaan yang sama, All Too Well menjadi lagu favorit para Swifties (sebutan penggemat Taylor Swift).

Pada video musik All Too Well mengisahkan Sadie Sink yang berperan sebagai Taylor Swift muda dan Dylan O’Brien sebagai kekasihnya yang diduga adalah Jake Gyllenhaal.

Penggemar memperhatikan pemilihan Sadie Sink yang berusia 19 tahun dan Dylan O’Brien yang berusia 30 tahun. Mirip seperti Taylor Swift berusia 20 tahun dengan Jake Gyllenhaal berusia 29 tahun saat mereka berpacaran.

Perbedaan usia tampaknya menjadi tema dalam versi baru All Too Well.

Film ini memutar ulang kenangan dari lagu tersebut, sambil menambahkan beberapa dialog untuk memberikan lebih banyak konteks pada lirik yang sudah spesifik.

Tentu saja ada perjalanan ke bagian utara, di mana pasangan itu berciuman di hutan dan mendengarkan musik di tepi danau.

Ada syal terkenal yang dia simpan dari salah satu pertemuan pertama mereka. Dan ada tarian di dapur dan permainan kartu di dekat perapian.

Begitu juga dengan pertengkaran sengit dan perayaan ulang tahun ke-21 si gadis bersama keluarga dan teman-teman namun tanpa kehadiran sang pacar.

Cerita berakhir 13 tahun kemudian. Ketika si gadis tumbuh dewasa yang kemudian diperankan Taylor Swift. Meraih kesuksesan tengah mempromosikan sebuah buku baru di sebuah toko buku dimana sang mantan menontonnya dari kejauhan mengenakan syal kenangan.

Setelah pemutaran film di NYC, Sadie Sink dan Dylan O’Brien mengungkapkan senang bekerja sama Taylor Swift.

"Dari awal hingga akhir, ini benar-benar pengalaman yang luar biasa, dan saya sangat senang bahwa kami akhirnya bisa berbagi ini dengan semua orang," kata Sadie Sink.

Setelah menyindir bahwa dia "menyesal" karena memerankan orang jahat, Dylan O`Brien menambahkan: "Taylor, Anda jenius, dan seperti orang paling cantik yang pernah ada. Ini benar-benar istimewa. Saya masih terguncang, saya bisa` bahkan tidak percaya. Terima kasih telah mengizinkan saya menjadi bagian darinya.” (*)

 

FOLLOW US