• News

Hubungan Diplomatik Berusia 45 Tahun, China-AS Umumkan 2024 Jadi Tahun Persahabatan

Yati Maulana | Selasa, 02/01/2024 03:03 WIB
Hubungan Diplomatik Berusia 45 Tahun, China-AS Umumkan 2024 Jadi Tahun Persahabatan Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Bali, Indonesia, 14 November 2022. Foto: Reuters

BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping bertukar ucapan selamat dengan Presiden AS Joe Biden atas peringatan 45 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, kata kantor berita resmi Xinhua pada Senin, 1 Januari 2023.

Xi juga bertukar pesan Tahun Baru dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan keduanya mengumumkan tahun 2024 sebagai "tahun persahabatan" bagi kedua negara, dan meluncurkan serangkaian kegiatan untuk itu, kata Xinhua secara terpisah.

Pada Malam Tahun Baru, pemimpin Tiongkok juga bertukar ucapan Tahun Baru dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Tahun ini merupakan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Tiongkok dan Rusia.

Xi mengatakan Tiongkok dan Rusia harus “terus melakukan konsolidasi” dan mengembangkan hubungan “yang menunjukkan persahabatan bertetangga baik yang permanen”, bersama dengan koordinasi strategis yang komprehensif dan kerja sama yang saling menguntungkan yang akan melayani kepentingan kedua negara.

Tahun ini menandai peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok oleh Mao Zedong, yang mengalahkan pasukan Republik Tiongkok yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek dalam perang saudara yang berdarah.

Mao mendeklarasikan Republik Rakyat Tiongkok pada 1 Oktober 1949, sementara pemerintahan Chiang melarikan diri ke pengasingan di Taiwan pada bulan Desember tahun itu. Tidak ada perjanjian damai yang ditandatangani untuk mengakhiri perang dan Republik Tiongkok tetap menjadi nama resmi Taiwan.

Xi dalam pidato Tahun Barunya pada hari Minggu mengatakan “reunifikasi” Tiongkok dengan Taiwan tidak bisa dihindari, hal ini memberikan nada yang lebih kuat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan waktu kurang dari dua minggu sebelum pulau yang diperintah secara demokratis itu memilih pemimpin baru.

FOLLOW US