JAKARTA - Pertengkaran publik Britney Spears dan mantan suaminya Kevin Federline atas hubungan Britney Spears dengan dua anak mereka berlanjut.

Pada Rabu (10/8/2022), Britney Spears (40) menyebut (dalam posting Instagram yang kemudian dihapus) kedua putranya Sean Preston (16) dan Jayden James (15) penuh dengan kebencian lantaran telah mengabaikan ibunya.

"Saya tahu bahwa remaja sulit untuk dihadapi pada usia itu ... tapi ayolah, ada yang kasar kemudian ada BENCI ... mereka mengunjungi saya, masuk ke rumah dan langsung ke kamar dan mengunci pintu!!!”

Britney Spears juga menyesalkan buat apa mereka datang jika tak benar-benar untuk bertemu dengannya.

“Tapi saya tidak pernah mengatakan itu karena saya harus baik !!!"

Dia mengakhiri posting Instagram-nya dengan menulis, "Hatiku hancur karena menurutku hari-hari ini, kekejaman sebenarnya menang, meskipun ini bukan tentang menang atau kalah !!! Tapi saya tidak bisa memproses bagaimana saya mendedikasikan 20 tahun hidup saya untuk anak-anak itu ... semuanya tentang mereka !!! Sikap mereka membuat saya sesak napas.”

Menanggapi postingan Britney Spears, pengacara Kevin Federline, Mark Vincent Kaplan, mengatakan kepada TMZ bahwa anak-anak telah memilih untuk menjaga jarak dari penyanyi “Toxic” atas kemauan mereka sendiri.

Kemudian pada Rabu (10/8/2022), Kevin Federline (44) mengunggah serangkaian video yang diedit dari empat tahun lalu tentang penyanyi yang muncul untuk berdebat dengan anak laki-laki itu ke akun Instagram-nya.

Dalam keterangannya, dia mengatakan bahwa dia dan anak laki-lakinya memutuskan "sebagai sebuah keluarga" untuk berbagi klip dan bahwa "kebohongan harus dihentikan."

Pada Kamis (11/8/2022), pengacara Britney Spears Mathew Rosengart membalas dalam sebuah pernyataan kepada PEOPLE dan meminta Kevin Federline untuk menghormati privasi mantannya.

"Britney dengan setia mendukung anak-anaknya dan dia sangat mencintai mereka. Disadari atau tidak, Tuan Federline tidak hanya melanggar privasi dan martabat ibu dari anak-anaknya, dia juga telah merusak anak-anaknya sendiri, yang privasinya harus dia lindungi," bunyi pernyataan itu.

Dia melanjutkan, "Mengesampingkan wawancara ITV-nya, keputusan keliru Mr Federline untuk memposting video lama dari anak-anaknya yang berusia 11 dan 12 tahun adalah hal yang kejam, hal-hal yang paling rendah. Itu menjijikkan. Selain itu untuk merendahkan dirinya sendiri dan melanggar norma-norma sosial, dia kini juga telah menciptakan berbagai masalah hukum untuk dirinya sendiri. Tetapi tidak terbatas pada, melibatkan undang-undang pelecehan dunia maya dan penindasan dunia maya, antara lain."

Dia kemudian menambahkan, "Kami bekerja dengan Instagram untuk memastikan bahwa Tuan Federline mematuhi aturannya dan kami sedang menjajaki semua bantuan yang sesuai untuknya. Sementara itu, seperti yang dikatakan Britney sendiri dengan tajam, apa pun yang terjadi antara dia dan anak laki-lakinya harus tetap ada. Kami mendesak Tuan Federline untuk bertindak dengan sopan dan santun dan berhenti mendiskusikan masalah pribadi di depan umum, yang tidak menguntungkan siapa pun."

Perseteruan publik dimulai pekan lalu ketika Kevin Federline memberikan wawancara kepada The Daily Mail, mengklaim bahwa putra mereka tidak ingin lagi melihat Britney Spears.

Bersikeras bahwa kedua anaknya mencintai ibu mereka, Kevin Federline mengatakan kepada media, "Kedua anak laki-lakinya telah memutuskan mereka tidak melihatnya sekarang. Sudah beberapa bulan sejak mereka mengunjunginya. Mereka membuat keputusan untuk tidak pergi ke pernikahannya."

Dikutip dari Daily Mail, Kevin Federline juga mengatakan dia kesulitan menjelaskan kepada putranya tentang perilaku Britney Spears memposting foto telanjang dan hampir telanjang di media sosial.

“Mungkin itu hanya cara lain dia mencoba untuk mengekspresikan dirinya,” demikian Kevin Federline menjelaskan tentang apa yang dia katakan kepada putra-putranya.

"Tapi itu tidak menghilangkan fakta tentang apa yang terjadi pada mereka. Itu sulit. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi remaja yang harus pergi ke sekolah menengah.”

Britney Spears pun bereaksi terhadap pernyataan Kevin Federline dalam posting Instagram Story pada Sabtu (6/8/2022) malam, di mana dia menulis, "Saya sedih mendengar bahwa mantan suami saya telah memutuskan untuk membahas hubungan antara saya dan anak-anak saya."

"Seperti yang kita semua tahu, membesarkan remaja laki-laki tidak pernah mudah bagi siapa pun. Ini mengkhawatirkan saya alasannya didasarkan pada Instagram saya. Itu LAMA sebelum Instagram," lanjutnya, merujuk masalah Kevin Federline dengan posting media sosialnya.

Memperhatikan bahwa dia "memberi mereka segalanya," penyanyi "Me Against the Music" itu menambahkan, "Hanya satu kata: HURTFUL."

Suami Britney Spears, Sam Asghari (28), juga memberikan dukungan kepada istrinya.

Dalam postingan Instagram Story miliknya, dia berbicara tentang postingan media sosial Britney Spears dan bagaimana gambar dan video yang dia bagikan secara online lebih "sederhana" daripada yang dibagikan dalam iklan dan orang lain. (*)