JAKARTA - Kevin Federline mendukung Jamie Spears melakukan konservatori terhadap putrinya Britney Spears (40).

Kevin Federline, mantan suami Britney Spears mengungkapkan pemikirannya tentang kontroversi seputar ayah dari penyanyi “Baby One More Time”.

Dalam sebuah wawancara dengan The Daily Mail, Kevin Federline (44), mengatakan bahwa ia percaya konservatori yang dilakukan Jamie Spears bertujuan menyelamatkan hidup Britney Spears.

Kendati demikian, dia mengakui sulit untuk menonton drama seputar pengaturan hukum selama bertahun-tahun yang berakhir pada November 2021.

"Semua ini sulit untuk ditonton, lebih sulit untuk dijalani, lebih sulit untuk melihat anak laki-laki saya melewatinya daripada yang lainnya," jelasnya.

“Sudah sulit. Ini adalah hal paling menantang yang pernah saya lakukan dalam hidup saya,” tambah mantan penari latar Britney Spears ini.

"Saya melihat pria yang sangat peduli, dan sangat peduli dengan keluarganya dan ingin semuanya baik-baik saja," lanjut Kevin Federline.

Menurut dia, ketika Jamie Spears mengambil alih (konvervator), segalanya menjadi teratur. Dia menyelamatkan hidup Britney Spears.

Kevin Federline juga mengatakan kedua putranya, Sean Preston (16) dan Jayden James (15) "memiliki banyak pertanyaan" tentang konservatori ibunya.

"Saya tidak tahu apakah saya bisa menjawab semuanya untuk mereka, tetapi saya hanya mencoba menjelaskan kepada mereka bahwa ibumu membutuhkan bantuan, kalian tahu, dan orang-orang sedang berupaya untuk mencoba mewujudkannya, membuatnya lebih baik," jelasnya.

Kevin Federline mengungkapkan, dia terbuka untuk memiliki anak-anaknya dengan Britney Spears, berdamai dengan ayah musisi pop, meskipun terkendala dengan perintah penahanan terhadap Jamie Spears (70).

Kevin Federline mencari perintah perlindungan dari pengadilan untuk putra-putranya setelah Jamie Spears diduga terlibat pertengkaran fisik dengan Preston, yang saat itu berusia 13 tahun, pada Agustus 2019.

"Saya benar-benar akan menyambut Jamie Spears kembali dalam kehidupan anak laki-laki. Terutama jika itu yang diinginkan anak laki-laki," kata Kevin Federline.

"Saya tidak memiliki perasaan keras terhadap Jamie Spears."

"Orang-orang membuat kesalahan," tambahnya. "Aku merasa kasihan padanya. Aku merasa seperti dia telah dimasukkan melalui pemeras."

Melanjutkan percakapannya, Kevin Federline juga berbicara tentang bagaimana kedua putranya saat ini memilih untuk tidak menemui ibu mereka.

Bersikeras bahwa kedua anak laki-lakinya menyukai Britney Spears, Kevin Federline mengatakan kepada The Daily Mail , "Mereka telah memutuskan mereka tidak melihatnya sekarang. Sudah beberapa bulan sejak mereka menemuinya. Mereka membuat keputusan untuk tidak pergi ke pernikahannya."

Kevin Federline juga mengatakan dia mengalami kesulitan menjelaskan keputusan Britney Spears untuk memposting foto nyaris telanjang di media sosial kepada kedua putranya.

“Mungkin itu hanya cara lain dia mencoba untuk mengekspresikan dirinya,” kata Kevin Federline menjelaskan apa yang dia katakan kepada putranya.

Namun penjelasan seperti tak menghilangkan fakta tentang apa yang terjadi pada kedua remaja laki-laki tersebut.

“Itu sulit. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi remaja yang harus pergi ke sekolah menengah."

Menanggapi pernyataan tersebut, Britney Spears menulis di akun Instagramnya bahwa dia “memberi mereka segalanya.”

Suami Britney Spears, Sam Asghari , juga menimpali dengan serangkaian posting media sosial, menulis dalam salah satu yang diarahkan ke Kevin Federline.

"Saya berharap yang terbaik untuknya dan berharap dia memiliki pandangan yang lebih positif di masa depan untuk kepentingan semua yang terlibat." (*)