JAKARTA - Penyeimbangan karbon yang dihasilkan dari hutan untuk menangkal emisi pemanasan iklim di masa depan dari pencemar besar California dengan cepat habis karena pohon-pohon dirusak oleh kebakaran hutan dan penyakit, menurut penelitian baru yang diterbitkan pada hari Jumat.

Salah satu alat kebijakan utama California untuk memerangi perubahan iklim mungkin jauh dari tujuannya, kata para peneliti - menimbulkan pertanyaan tentang program offset karbon serupa di seluruh dunia.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Forests and Global Change, dilakukan oleh CarbonPlan, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di San Francisco yang meneliti integritas program yang dirancang untuk mengimbangi emisi karbon. Penelitian kelompok tersebut telah mempertanyakan nilai program offset karbon hutan California dalam memerangi perubahan iklim di masa lalu.

"Masalah yang kami amati di sini tidak unik untuk program California dan meningkatkan kekhawatiran yang lebih luas tentang integritas klaim permanen offset," Freya Chay, salah satu penulis studi tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Di bawah undang-undang California, penghasil emisi besar menghadapi batasan karbon dan harus membeli kelonggaran untuk gas rumah kaca yang mereka keluarkan. Mereka dapat mengimbangi hingga 4% dari emisi mereka dengan kredit offset, seperti yang dihasilkan dari proyek konservasi hutan program di 29 negara bagian, menurut Dewan Sumber Daya Udara California.

Sebagian dari kredit tersebut dimasukkan ke dalam rekening penyangga, mekanisme asuransi yang digunakan jika proyek hilang karena kebakaran hutan, penyakit, hama, atau risiko keuangan seperti kebangkrutan. Kredit tersebut dimaksudkan untuk menjamin stok karbon setidaknya selama 100 tahun. Tetapi janji itu gagal karena perubahan iklim memicu kebakaran hutan yang hebat, kekeringan dan penyakit, kata para peneliti.

Kebakaran hutan telah menghabiskan hampir seperlima dari kolam penyangga itu dalam waktu kurang dari satu dekade, analisis tersebut menemukan.

Para peneliti juga memproyeksikan potensi kerugian yang terkait dengan penyakit kematian mendadak pohon ek, yang telah membunuh jutaan pohon di California dan Oregon dalam dua dekade terakhir. Kematian pohon yang meluas karena kematian pohon ek yang tiba-tiba dapat menghapus semua kredit yang disisihkan untuk risiko penyakit dan serangga untuk mengimbangi proyek, studi tersebut memperkirakan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email, juru bicara California Air Resources Board (CARB) mengatakan Program Penyeimbangan Kepatuhannya adalah "bagian yang bijaksana dari program kami," dan bahwa metrik risikonya didasarkan pada informasi yang tersedia untuk badan negara pada saat itu.

"Kami tentu saja akan menilai kembali semua ilmu pengetahuan yang relevan dan informasi baru ketika kami melakukan pembaruan protokol berikutnya," kata juru bicara CARB David Clegern, tanpa memberikan batas waktu.