• Wisata

Wisata Sejarah Miliki Nilai Lebih Dibanding Wisata Lain, Ini Buktinya

Eko Budhiarto | Minggu, 07/08/2022 04:04 WIB
Wisata Sejarah Miliki Nilai Lebih Dibanding Wisata Lain, Ini Buktinya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (foto: tribunnews.com)

BOGOR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan wisata sejarah masuk dalam kelompok rencana kerja pariwisata atau Tourism Working Group (TWG) di Forum G20 dengan konsep wisata berkualitas dan berkelanjutan.

Sandiaga Uno saat diwawancarai mengenai potensi situs-situs sejarah zaman Belanda di Kota Bogor, usai mengikuti kegiatan gowes PHRI biketour 2022, Sabtu (6/8/2022), menyatakan bahwa wisata sejarah termasuk berkualitas karena memiliki lama tinggal wisatawan lebih lama dari jenis wisata lain.

"Karena land of stay (lama tinggal wisatawan) lebih lama (dari wisata biasa) dua atau tiga hari, kalau ini (wisata sejarah) empat sampai lima hari," kata Sandiaga Uno. Selain itu, lanjutnya, wisata sejarah juga masuk dalam hal wisata yang berkelanjutan karena melestarikan lingkungan.

Menparekraf itu mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar potensi wisata sejarah di Kota Hujan itu bisa dikembangkan. Bahkan dilakukan penjajakan kerja sama dengan konsep multilateral dengan Pemerintah Belanda dan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

"Tadi saya menyampaikan kalau misalnya Bogor bisa mulai menyiapkan, mungkin nanti sebagai ketua APEKSI (Wali Kota Bogor Bima Arya), beberapa kota menjadi kreatif city center," ujarnya.

 

FOLLOW US