• News

Ratusan Pekerja Gudang Amazon di Inggris Protes Upah Tidak Adil

Yati Maulana | Jum'at, 05/08/2022 08:40 WIB
Ratusan Pekerja Gudang Amazon di Inggris Protes Upah Tidak Adil Ilustrasi kantor Amazon Inc. (FOTO: HO/AMAZON)

JAKARTA - Ratusan pekerja Amazon di sebuah gudang di Tilbury di Inggris tenggara telah keluar sebagai bentuk protes atas gaji, kata serikat pekerja GMB, tanda terbaru dari ketidakpuasan angkatan kerja karena meningkatnya biaya hidup memicu pemogokan di seluruh sektor.

Amazon, yang mendominasi pasar ritel online, telah menghadapi kritik dari para pekerja di banyak negara terkait gaji dan kondisi.

"Amazon terus menolak bekerja dengan serikat pekerja untuk memberikan kondisi kerja yang lebih baik dan upah yang adil. Penggunaan kontrak jangka pendek yang berulang dirancang untuk merusak hak-hak pekerja," kata serikat pekerja pada hari Kamis.

GMB mengatakan 800 pekerja keluar dari gudang pada hari Rabu dan Kamis karena kenaikan gaji 35 pence per jam, dengan serikat pekerja mencari kenaikan dua pon ($ 2,44) untuk mengatasi biaya hidup yang lebih tinggi dan untuk lebih sesuai dengan tuntutan peran.

Raksasa teknologi AS, yang memiliki 70.000 pekerja di Inggris, mengatakan gaji awal akan meningkat menjadi minimal antara 10,50 pound per jam dan 11,45 pound dalam email.

Pekerja dari berbagai industri, termasuk kereta api, maskapai penerbangan dan telekomunikasi, telah melakukan pemogokan dalam beberapa bulan terakhir di Inggris karena kenaikan upah tertinggal dari kenaikan harga barang.

FOLLOW US