• News

Penuhi Panggilan Penyidik, Ferdy Sambo Datangi Bareskrim Polri

Eko Budhiarto | Kamis, 04/08/2022 12:14 WIB
Penuhi Panggilan Penyidik, Ferdy Sambo Datangi Bareskrim Polri Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo

JAKARTA - Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo mendatangi Gedung Bareskrim Polri, hari ini, Kamis (4/8/2022). Kedatangan Sambo untuk memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi kasus polisi tembak polisi, yang menewaskan Brigadir J.

Mengenakan seragam polisi, Sambo tiba di lobi Gedung Bareskrim sekitar pukul 10.14 WIB, dengan pengawalan ketat dari para ajudan dan beberapa polisi lain. Ia telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Indonesia. 

Kepada wartawan yang telah menunggu kedatangannya, dia menyatakan, telah empat kali diperiksa terkait kasus baku-tembak di rumahnya, yang menewaskan satu ajudannya itu.
 
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat. Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya, sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," kata Sambo.

Untuk pertama kalinya jenderal bintang dua polisi alumnus Akademi Kepolisian pada 1994 itu muncul di hadapan media sejak peristiwa tembak menembak di rumahnya terjadi Jumat lalu (8/7/2022).

"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga."

Dia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J.

"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua. Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yoshua kepada istri dan keluarga saya," kata dia.

Sambo berharap masyarakat dan pihak-pihak lain agar tidak beramsumsi dengan kasus yang terjadi di rumahnya.

"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi, persepsi, simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa," kata dia.

FOLLOW US