JAKARTA - Yum Brands Inc (YUM.N) mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan menawarkan item baru dan penawaran promosi dalam beberapa hari mendatang karena berusaha untuk membalikkan perlambatan permintaan pizza dan ayam goreng dari konsumen berpenghasilan rendah.

Orang Amerika semakin mengencangkan ikat pinggang mereka karena tabungan rumah tangga turun dan harga gas dan kebutuhan sehari-hari naik, memukul pendapatan perusahaan.

Raksasa ritel Walmart Inc (WMT.N) dan Best Buy Co Inc (BBY.N) telah menurunkan perkiraan pendapatan mereka, sementara McDonald`s Corp sedang mempertimbangkan lebih banyak diskon karena konsumen beralih ke barang yang lebih murah.

Orang-orang menjadi lebih berhati-hati, dengan kemunduran dari konsumen berpenghasilan rendah semakin jelas, kata Chief Executive Officer Yum David Gibbs.

Yum telah membawa kembali pizza Meksikonya di Taco Bell dan mangkuk makaroni dan keju seharga $5 di KFC dan menawarkan penawaran dengan harga lebih rendah di Pizza Hut untuk menarik pelanggan.

Perusahaan berencana untuk menggandakan penawaran promosi setelah pendapatan kuartalannya meleset dari perkiraan peningkatan biaya bahan, tenaga kerja dan bahan kemasan yang mendorong pengeluaran keseluruhan sebesar 4%.

Laba per saham yang disesuaikan pada kuartal kedua sebesar $1,05 jauh dari perkiraan $1,09.

Pendapatan perusahaan datang setelah keuntungan yang lebih baik dari perkiraan dari saingan McDonald`s Corp dan Starbucks Corp (SBUX.O), yang berhasil mengimbangi pengeluaran yang lebih tinggi melalui kenaikan harga.

Yum melaporkan pertumbuhan penjualan toko yang sama secara triwulanan sebesar 1%, sebagian besar sejalan dengan perkiraan, dengan Taco Bell membukukan peningkatan 8% yang lebih baik dari perkiraan untuk menebus penurunan di KFC dan Pizza Hut.

Penjualan Pizza Hut tersendat bahkan ketika lebih dari setengah restorannya di AS mengadopsi layanan pengiriman pihak ketiga pada akhir kuartal untuk meningkatkan operasi mereka, naik dari 40% pada awal kuartal.