• News

Khawatir Pembelian Menurun, Tesla Gelar Diskon Mobil Andalan 7.500 Dolar

Yati Maulana | Jum'at, 23/12/2022 20:30 WIB
Khawatir Pembelian Menurun, Tesla Gelar Diskon Mobil Andalan 7.500 Dolar Tesla Model 3 terlihat di showroom di Los Angeles, California AS 12 Januari 2018. Foto: Reuters

JAKARTA - Tesla Inc (TSLA.O) menawarkan diskon $ 7.500 untuk Model 3 dan kendaraan listrik Model Y (EV) di Amerika Serikat bulan ini. Informasi itu disebutkan di situsnya, di tengah kekhawatiran pembuat mobil tersebut menghadapi permintaan yang melemah karena ekonomi melambat dan pajak EV insentif membayangi.

Nilai itu naik dari kredit $ 3.750 yang ditawarkan pada kendaraan Model 3 dan Model Y yang dikirimkan sebelum akhir tahun. Baru-baru ini Tesla juga mulai menawarkan supercharging gratis untuk 10.000 mil (16.093 km) untuk kendaraan bulan Desember.

Diskon terbaru datang hanya beberapa hari setelah Departemen Keuangan AS menunda pembatasan insentif EV hingga Maret, yang berarti Tesla dan kendaraan listrik buatan AS lainnya kemungkinan memenuhi syarat untuk kredit penuh $7.500 untuk sementara.

Pelanggan pun membatalkan pesanan mereka dan menunda pembelian sampai kredit baru berlaku pada bulan Januari, membebani permintaan Tesla.

Analis juga khawatir bahwa kenaikan suku bunga dan manajemen Twitter CEO Elon Musk yang kontroversial dapat merusak merek dan penjualan Tesla.

"Fakta bahwa mereka tampaknya memotong harga untuk meningkatkan volume pengiriman tidak meningkatkan kepercayaan diri, terutama pada saat kita melihat meningkatnya persaingan," kata Craig Irwin, analis senior di ROTH Capital Partners.

Diskon langka tersebut mengikuti serangkaian kenaikan harga selama beberapa tahun terakhir oleh pembuat mobil tersebut, yang menyalahkan gangguan rantai pasokan dan inflasi.

Tesla juga menawarkan kredit $5.000 di Kanada untuk kendaraan Model 3 dan Model Y yang dikirim sebelum akhir tahun. Pembuat mobil AS juga telah memberikan diskon 6.000 yuan ($860) pada beberapa model di China hingga akhir tahun 2022.

Tesla pada bulan Oktober mengatakan akan kehilangan target pengiriman kendaraannya tahun ini, tetapi meremehkan kekhawatiran tentang permintaan setelah pendapatannya meleset dari perkiraan Wall Street.

FOLLOW US