• News

Kapal Ekspor Pertama yang Tinggalkan Ukraina Memuat 26 Ribu Ton Jagung

Yati Maulana | Senin, 01/08/2022 15:30 WIB
Kapal Ekspor Pertama yang Tinggalkan Ukraina Memuat 26 Ribu Ton Jagung Seorang prajurit Ukraina berdiri di depan silo gandum pelabuhan Laut Hitam Odesa Ukraina 29 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Kapal pertama yang meninggalkan pelabuhan Odesa Ukraina sejak invasi Rusia akan membawa lebih dari 26.000 ton jagung dan menjalani pemeriksaan di Istanbul sebelum melanjutkan ke Tripoli Lebanon, kata pusat pemantauan yang dipimpin PBB, Senin.

Kapal berbendera Sierra Leone, Razoni, diperkirakan tiba pada pemeriksaan di perairan Turki pada 2 Agustus, kata Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) yang berbasis di Istanbul, seraya menambahkan pihaknya telah meminta semua pihak untuk memberi tahu militer untuk memastikan perjalanannya aman.

JCC yang terdiri dari pejabat PBB, Rusia, Ukraina, dan Turki, telah memverifikasi kesiapan pelabuhan di Odesa, serta kemampuan kendaraan untuk berangkat sebelum otorisasi, katanya.

Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari telah memicu krisis pangan dan energi di seluruh dunia yang mengguncang ekonomi global. PBB telah memperingatkan krisis kelaparan global dengan "risiko nyata" dari berbagai kelaparan tahun ini.

Rusia dan Ukraina menyumbang hampir sepertiga dari ekspor gandum global. Namun sanksi Barat terhadap Rusia dan pertempuran di sepanjang pesisir timur Ukraina telah mencegah kapal gandum meninggalkan pelabuhan dengan aman.

Keberangkatan Razoni dimungkinkan setelah Moskow, Kyiv, Ankara dan PBB menandatangani perjanjian ekspor biji-bijian dan pupuk pada bulan Juli. Kesepakatan itu bertujuan untuk memungkinkan perjalanan yang aman untuk pengiriman biji-bijian masuk dan keluar dari Chornomorsk, Odesa dan pelabuhan Pivdennyi.

“Disepakati untuk kapal kargo berbendera Sierra Leone bernama Razoni, yang sarat dengan jagung, untuk berangkat dari pelabuhan Odesa pada 0830 pagi (0530 GMT) pada 1 Agustus untuk pergi ke Lebanon,” kata kementerian pertahanan Turki dalam sebuah catatan.

Pejabat Ukraina mengatakan ada 17 kapal berlabuh di pelabuhan Laut Hitam Ukraina dengan hampir 600.000 ton kargo. Dari jumlah kapal itu, 16 kapal khusus mengangkut biji-bijian Ukraina dengan total volume sekitar 580.000 ton.

FOLLOW US