JAKARTA - Seorang petugas keamanan di belakang panggung konser Kendrick Lamar tertangkap kamera tengah menangis.

Saat Kendrick Lamar menyanyikan lagu hitsnya “Love”, petugas keamanan itu ikut bernyanyi, mengusap air matanya, dan terlihat memegang dada atas sembari menghela napas. Tampak emosional.

Video yang diunggah itu langsung viral di TikTok dan ditonton 11 juta kali.

Sang bintang Kendrick Lamar (35) pun bereaksi.

Pemenang Grammy 14 kali ini mengaku bahagia karena musiknya mampu menggerakkan orang sedemikian rupa.

"Ini benar-benar hanya tentang perasaan itu. Pada akhirnya, melewati semua politik, melewati semua angka, itulah yang membuat Anda merasa musik, bagaimana perasaan Anda," kata Kendrick Lamar kepada Jazzy yang berusia 12 tahun dari Jazzy World TV.

"Jadi untuk melihat (video) itu, dan teriak padanya, karena aku melihatnya, kawan. Aku seperti, `Man, aku ingin tahu apa yang dia alami.`"

Kendrick Lamar melanjutkan: "Tetapi pada akhirnya, begitulah cara kamu ingin semua orang menerima musikmu dan membuat mereka merasa baik, membuat mereka merasa seperti momen yang melekat pada mereka, itu bisa hidup selamanya."

Lagu “Love” merupakan hits Kendrick Lamar yang rilis pada 2017.

Ia menyanyikan lagu tersebut di konsernya di Toyota Center Houston, Jumat (22/7/2022) pekan lalu.

Aksi emosional di konser Kendrick Lamar diunggah di akun TikTok @dejaihvu lantas menjadi viral.

Petugas keamanan yang diketahui bernama Devyn Sanford melihat tayangan tersebut dan berkomentar.

"Itu aku di postingan kalian ... lagu ini berarti segalanya bagiku dan aku merasakan semua orang di sekitarku emosi ... pasti senang dibayar untuk melakukan ini," tulisnya.

Sanford kemudian berbicara kepada outlet lokal KRIV tentang pengalaman itu, dan mengatakan itu "sangat tidak nyata" untuk menampilkan emosinya menjadi viral.

"Saya tidak tahu bahwa momen itu telah direkam sampai setelah konser, dan kemudian saya bangun keesokan harinya dan itu ada di mana-mana, jadi saya masih suka, menikmatinya sekarang,” jelasnya.

"Lagu itu berjudul “Love” (dan) itu membawa saya kembali ke tahun 2017 ketika lagu itu pertama kali keluar. Saya sedang mengalami masa-masa sulit dalam hidup saya pada saat itu," lanjut Sanford.

"Kata-kata, kerumunan di sekitar saya - semua orang berteriak dan meraih Kendrick dan menangis. Saya hanya menyerap emosi semua orang, dan saya mencoba yang terbaik untuk menahannya, tetapi saya hanyalah remah-remah."

Sanford menambahkan bahwa tim Kendrick Lamar telah menghubunginya untuk menawarkan merchandise gratis – serta kesempatan untuk berbicara dengan bintang tersebut.

"Saya akan (mengatakan kepadanya) bahwa saya menghargai Anda untuk musik Anda Kendrick, dan itu membuat saya melewati masa-masa yang sangat sulit," katanya.

"Saya menghargai energi dan upaya yang Anda berikan ke dalam seni Anda untuk memastikan bahwa Anda dapat terhubung dengan orang-orang. Dan momen itu menunjukkan bahwa musik Anda pasti dapat menyatukan orang-orang."

Dia menambahkan: "Saya mencintai pekerjaan saya! Tentu saja." (*)