JAKARTA - Para eksekutif dari produsen senjata besar bersaksi pada hari Rabu di hadapan panel Dewan Perwakilan Rakyat AS yang menyelidiki penembakan massal baru-baru ini di Texas dan New York.
Sidang yang diadakan oleh komite Pengawas DPR, akan memeriksa tanggung jawab yang dipikul industri senjata api dalam berkontribusi terhadap epidemi kekerasan senjata di Amerika Serikat.
Kesaksian ini juga untuk dijadikan dasar langkah-langkah yang dapat diambil Kongres untuk meminta pertanggungjawaban produsen, menurut Ketua Carolyn Maloney, seorang Demokrat dari New York, kata dalam sebuah pernyataan.
Saksi yang dikonfirmasi termasuk Christopher Killoy, presiden dan kepala eksekutif Sturm, Ruger & Co Inc (RGR.N) dan Marty Daniel, CEO Daniel Defense LLC. Mark P. Smith, presiden dan CEO Smith & Wesson Brands Inc (SWBI.O), terdaftar sebagai undangan.
Panitia meminta tanggapan dari masing-masing eksekutif menyusul penembakan massal di Uvalde, Texas, dan Buffalo, New York.
Penembakan, yang terjadi hanya 10 hari pada bulan Mei, menewaskan 31 orang dan mengguncang negara yang terkenal dengan tingkat kekerasan senjata yang tinggi.