• News

Mengharukan, 20 Anjing di Medan Perang Kembali ke Rumah Tuannya

Tri Umardini | Sabtu, 23/07/2022 18:30 WIB
Mengharukan, 20 Anjing di Medan Perang Kembali ke Rumah Tuannya Mengharukan, 20 Anjing di Medan Perang Kembali ke Rumah Tuannya. (FOTO: SPCA INTERNATIONAL)

JAKARTA - Kisah mengharukan tentang 20 anjing yang menjadi teman saat tuannya berada di medan perang.

Anjing merupakan hewan yang setia. Ia bisa menjadi teman bahkan menyelamatkan tuannya saat orang yang disayanginya berada di dalam bahaya.

Persahabatan anjing dan tuannya para anggota militer yang pernah bertugas di luar negeri menjadi inspirasi bagi SPCA International untuk mengumpulkan 20 ekor anjing tersebut ke kembali ke rumah mereka selamanya.

Sang tuan yang pernah dilayani dan menjadi sahabatnya di medan perang.

Dua puluh ekor anjing dari seluruh dunia telah tiba di rumah mereka selamanya.

Menurut SPCA International, organisasi perlindungan hewan, mereka mengatur agar 20 anjing yang diselamatkan dan diadopsi oleh anggota militer AS saat bertugas di luar negeri untuk diterbangkan ke New York City.

Tujuannya agar anjing-anjing itu dapat bersatu kembali dengan orang-orang yang menyelamatkan mereka dan pindah ke rumah mereka selamanya.

Anjing-anjing itu tiba di Bandara Internasional John F Kennedy New York City pada 18 Juli 2022.

Mereka disambut oleh SPCA International dan beberapa keluarga baru mereka.

Sebelum mendarat di NYC, anjing-anjing itu diterbangkan ke Montreal, di mana mereka menerima vaksinasi dan perawatan selama beberapa bulan sampai mereka memenuhi syarat untuk bepergian ke AS.

Waktu anjing dihabiskan di fasilitas asrama Kanada karena larangan satu tahun yang diberlakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada Juni 2021 tentang impor anjing ke AS dari lebih dari 100 negara yang dianggap berisiko tinggi untuk rabies.

Pada 3 Juni 2022 menurut SPCA International, CDC melonggarkan larangan tersebut, membuka kembali perbatasan AS untuk anjing dari negara-negara yang sebelumnya dilarang selama hewan tersebut di-microchip, setidaknya berusia enam bulan, dan divaksinasi rabies.

Peraturan ini memungkinkan SPCA International untuk memindahkan 20 anjing di Montreal ke AS untuk bersatu kembali dengan keluarga baru mereka.

"Kami sangat senang melihat CDC mencabut pembatasan untuk membawa anjing kembali ke AS, dan kami berterima kasih kepada fasilitas asrama dan pekerjanya yang merawat anjing-anjing khusus ini sampai mereka memenuhi syarat dan diizinkan untuk pulang," ujar Ina Clark, Direktur Eksekutif SPCA International dalam sebuah pernyataan resmi.

"Sungguh menghangatkan hati untuk menyatukan kembali tentara AS dengan anjing-anjing yang menjadi teman saat di medan perang. Kini mereka bisa bersatu kembali,” tambahnya.

SPCA International mengorganisir penerbangan 20 anjing ini melalui program Operation Baghdad Pups: Worldwide.

Mereka mendedikasikan penyatuan kembali anggota militer AS dengan hewan peliharaan liar dan tunawisma yang menjadi teman mereka saat ditempatkan di luar negeri.

Program reuni ini termasuk rumit lantaran menangani logistik dan biaya pengangkutan hewan secara internasional yang tak murah.

Program SPCA International`s Operation Baghdad Pups: Worldwide telah membantu lebih dari 1.200 anggota militer bersatu kembali dengan hewan peliharaan yang mereka adopsi selama penempatan mereka. (*)

 

 

FOLLOW US