JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan pendapatnya agar PSSI segera melakukan naturalisasi pemain asing untuk Timna Indonesia khususnya U-20.

Dia mengatakan, persaingan di Piala Dunia U-20 akan sangat ketat, keras, dan berat. Hal itu disampaikannya dalam agenda evaluasi rutin di Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu (20/7) kemarin.

Pelatih yang saat ini menangani Timnaa U-19, juga akan menangani Timnas U-20 di Piala Dunia Under 20 nanti.

Shin Taeyong kemungkinan akan mengambil beberapa anak asuhnya di U-19 untuk memperkuat Timnas U-20.

"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Menurutnya, ada beberapa kekurangan di dalam skuad Garuda, terutama untuk posisi stoper, bek kiri dan kanan, pengatur serangan (untuk melapis Marselino), dan gelandang bertahan.
Dia juga menilai bahwa Arkhan Fikri selaku gelandang Timnas sudah bermain cukup bagus, namun masih kurang dalam hal tinggi dan postur badan.

"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar," lanjutnya.

Endri Irawan selaku manager Timnas U-19 membenarkan pernyataan STY tersebut.

Endri menganggap skuadnya belum sempurna untuk tampil di Piala Dunia U-20, maka dari itu dia setuju dengan pernyataan STY terkait percepatan Naturalisasi pemain khususnya dari Belanda.

Kenapa harus Belanda, Endri mengaku jika disana banyak pemain yang masih keturunan Indonesia.

"Kenapa dari Belanda karena di negara itu banyak pemain keturunan Indonesia di sana," kata Endri.

Dia juga mengusulkan untuk melakukan Training Center disana, sekaligus melihat-lihat pemain calon naturalisasi di Belanda.

"Jadi ke depan kalau mau melakukan pemusatan latihan lebih baik di Belanda. Selain bisa melihat calon pemain naturalisasi di sana, klub-klub di Belanda juga sangat kuat, sehingga ketika uji coba sangat bermanfaat," imbuh Endri.

Rapat evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan timnas dan melihat kekurangah serta kelebihan dari setiap pemain.

Agenda ini dihadiri oleh Ketum PSSI Mochammad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manager Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.