• News

Yunani Protes ke Serbia dan Ukraina Atas Kecelakaan Pesawat Kargo

Yati Maulana | Selasa, 19/07/2022 08:45 WIB
Yunani Protes ke Serbia dan Ukraina Atas Kecelakaan Pesawat Kargo Lokasi jatuhnya pesawat kargo Antonov An-12 milik perusahaan Ukraina, dekat Kavala, Yunani, 17 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Yunani memprotes Serbia dan Ukraina karena tidak diberitahu tepat waktu tentang muatan amunisi di atas pesawat Ukraina yang jatuh di dekat kota utara Kavala pada Sabtu malam, sumber-sumber diplomatik Yunani mengatakan pada hari Senin.

Antonov An-12 yang membawa 11,5 ton produk pertahanan buatan Serbia, termasuk mortir dan peluru pelatihan, jatuh dalam bola api, meledak di ladang jagung sekitar pukul 2000 GMT pada hari Sabtu. Delapan awaknya dari Ukraina tewas.

Sebelumnya, pilot telah melaporkan masalah mesin dan diberi izin untuk pendaratan darurat di Kavala tetapi sinyal pesawat hilang segera setelah panggilan pada 1942 GMT.

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan puing-puing yang membara dari pesawat, yang dioperasikan oleh maskapai kargo Meridian Ukraina, berserakan di ladang.

Kementerian luar negeri Yunani telah mengajukan demarche dengan duta besar Ukraina di Athena mengenai perlunya pemberitahuan sebelumnya dari Yunani oleh Ukraina mengenai sifat kargo pesawat, kata sumber diplomatik Yunani.

Sumber diplomatik Yunani mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa Yunani juga akan memprotes Serbia untuk alasan yang sama.

Kementerian luar negeri Serbia tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Menteri Pertahanan Serbia Nebojsa Stefanovic mengatakan pada Minggu pagi bahwa kargo pesawat itu dibuat oleh industri pertahanan Serbia. Kapal itu lepas landas pada pukul 1840 GMT pada hari Sabtu dari Nis di Serbia dan pembeli kargo adalah kementerian pertahanan Bangladesh.

Pihak berwenang Yunani menutup lokasi tersebut pada hari Sabtu dan kemudian melarang orang bergerak dan menyarankan penduduk untuk menutup pintu dan jendela, karena petugas pemadam kebakaran dengan unit tanggap bencana khusus sedang menyelidiki daerah tersebut.

Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan pada Minggu pagi bahwa debu putih mengambang di udara. Di malam hari, pihak berwenang Yunani mengatakan bahwa tes menunjukkan zat yang dilepaskan di udara setelah kecelakaan itu tidak beracun atau berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Partai oposisi Yunani menuduh pemerintah konservatif tidak memberikan informasi tentang kargo dan mendesaknya untuk menyelidiki insiden itu lebih lanjut. Seorang jaksa telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan itu. Mayat anggota kru akan diperiksa oleh petugas koroner, menurut TV ERT negara.

FOLLOW US