JAKARTA - Paul Pogba dan Angel Di Maria diharapkan membawa perubahan untuk Juventus di musim 2022-2023.

Dua pemain baru tersebut dapat mengguncang permainan lesu yang terlihat pada musim lalu menjadi lebih garang di musim mendatang.

Tapi, Andrea Barzagli juga menggarisbawahi harapannya untuk tampilan baru Juventus, terkait kesesuaian Nicolo Zaniolo dan masa depan Paulo Dybala di Juve.

Pasalnya, bursa transfer musim panas Bianconeri mulai memanas karena mereka ingin memberi Massimiliano Allegri bala bantuan yang dibutuhkan untuk membuat mereka kembali terlibat dalam perburuan Scudetto lagi.

Berbicara kepada Tuttosport, Barzagli pertama kali membahas apakah Zaniolo akan cocok untuk skuad Juventus ini.

"Aku tidak tahu. Saya tidak tahu seberapa baik saya bisa menempatkan Zaniolo di tim Juventus ini. Dan saya tidak mengatakan ini karena kualitasnya, karena semua orang melihatnya. Itu normal, bagaimanapun, bahwa klub bertujuan untuk mengambil pemain muda Italia terbaik untuk membuat basis baru. Zaniolo dapat memberikan ketidakpastian pada waktu-waktu tertentu, saya akan penasaran melihatnya di tim yang bermain untuk Liga Champions," paparnya.

Dikutip dari Football Italia, dirinya memberikan pemikirannya tentang Matthijs de Ligt , yang sedang banyak dikaitkan dengan kepindahan ke raksasa Jerman Bayern Munich.

“Matthijs tidak menunjukkan potensi penuhnya meskipun kejuaraan yang sangat baik tahun lalu, di mana ia mulai mengambil tanggung jawab untuk memimpin pertahanan dan tim. Ini sedikit seperti Pogba di Manchester United, tetapi dengan aspek tambahan," ungkapnya.

De Ligt tiba di Juventus muda dengan tekanan dibayar begitu banyak dan dengan dua bek hebat di depannya seperti Chiellini dan Bonucci. Tidak mudah ketika Anda dibayar seperti itu dan ada harapan.

“Sulit untuk menemukan konsistensi dan memiliki kepercayaan diri yang tepat dengan dua monster seperti itu di depan Anda. Jika dia benar-benar pergi, itu akan menjadi kerugian besar bagi Juventus dan juga liga Italia. Itu normal bahwa dia kemudian harus diganti dengan bek top. Bek tengah top jarang ada," terang dia.

Mantan bek Juventus masih ingin melihat lebih banyak dari pemain €80 juta, Dusan Vlahovic .

“Dusan punya potensi besar, tapi masih banyak yang harus dia buktikan. Dia harus berkembang dalam bermain dengan tim. Dia adalah top finisher dan memiliki mentalitas yang luar biasa. Saya yakin Di Maria dan Chiesa, ketika dia kembali, akan membantu Vlahovic. sedikit dari apa yang hilang di akhir musim," kata dia.

Barzagli memberikan pemikirannya tentang situasi Dybala saat ini; penyerang Argentina itu masih belum menandatangani kontrak dengan klub barunya.

“Itu membuat saya merasa aneh melihat Paulo tanpa tim pada 10 Juli. Aneh adalah seluruh pasar, dengan pemain penting pergi dengan status bebas transfer. Saya penasaran ingin melihat kemana Joya bisa pergi. Saya ingin melihatnya di luar negeri, di liga dengan lebih banyak ruang untuknya. Itu juga akan menjadi pengalaman baru. Tapi Dybala adalah Dybala, saya pikir dia akan melakukannya dengan baik di mana saja," jelasnya.

Terakhir, Barzagli membahas kedatangan Pogba dan Di Maria.

“Pogba dan Di Maria menggeser keseimbangan karena itu dua kedatangan. Lukaku telah menunjukkan bahwa dia bisa membuat perbedaan di Serie A, tetapi dua pemain Juventus membawa kepribadian dan kualitas yang sedikit kurang. Pogba dan Di Maria akan membuat Juventus hebat lagi," pungkasnya. (*)