• News

Ukraina Mengaku Sudah Kibarkan Bendera Lagi di Pulau Ular

Yati Maulana | Senin, 04/07/2022 22:05 WIB
Ukraina Mengaku Sudah Kibarkan Bendera Lagi di Pulau Ular Pulau Ular, (Foto: ukrinform.net)

JAKARTA - Bendera Ukraina telah dikibarkan lagi di Pulau Ular di Laut Hitam, kata militer Ukraina pada Senin, setelah pasukan Rusia menarik diri dari pos strategis itu pekan lalu.

"Operasi militer telah selesai, dan wilayah (Pulau Ular) telah dikembalikan ke yurisdiksi Ukraina," Natalia Humeniuk, juru bicara komando militer selatan Ukraina, mengatakan pada konferensi pers.

Beberapa analis mengatakan penarikan Rusia dari Pulau Ular di lepas pantai barat daya Ukraina dapat melonggarkan blokadenya di pelabuhan Ukraina.

Tetapi seorang diplomat asing yang berbasis di Kyiv mengatakan kepada Reuters bahwa itu masih belum cukup untuk memungkinkan transit yang aman dari biji-bijian Ukraina.

"Ada persyaratan untuk ranjau, dan Rusia masih memiliki kemampuan (kapal militer, sistem pertahanan pesisir dan superioritas udara) yang akan memungkinkan mereka untuk melarang jalur pelayaran," kata diplomat itu.

Untuk membuka blokir pelabuhannya sehingga dapat mengirimkan biji-bijian, Ukraina akan membutuhkan dukungan sekutu dan Turki memainkan peran kunci, tambah diplomat itu.

Rusia mengatakan telah menarik diri dari Pulau Ular pada hari Kamis sebagai "isyarat niat baik" untuk menunjukkan bahwa mereka tidak menghalangi upaya PBB untuk membuka koridor kemanusiaan yang memungkinkan pengiriman biji-bijian dari Ukraina.

Ukraina mengatakan telah mengusir pasukan Rusia setelah serangan artileri dan rudal.

FOLLOW US