• Musik

Tulus Puji Penonton PJF 2022, Nyanyi Bersama Terasa Lebih Merdu

Tri Umardini | Senin, 04/07/2022 14:52 WIB
Tulus Puji Penonton PJF 2022, Nyanyi Bersama Terasa Lebih Merdu Tulus tampil di hari ketiga Prambanan Jazz Festival 2022, Minggu (3/7/2022) di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta. (FOTO: KATAKINI/NITROLUINDIMAR)

JAKARTA - Tampil dua kali di ajang Prambanan Jazz Festival 2022 (PJF 2022) di hari kedua dan ketiga, tak membuat penyanyi dan musisi Tulus berhenti takjub pada antusiasme penonton.

Pada hari kedua, Sabtu (2/7/2022), Tulus tampil sore hari. Sementara di hari ketiga, Minggu (3/7/2022), Tulus menjadi musisi penutup pergelaran Prambanan Jazz Festival 2022.

Mengenakan kemeja lengan pendek dan celana panjang berwarna hitam, Tulus langsung mendapat aplaus penonton begitu menginjakkan kaki ke atas panggung.

“Tampil dua kali di Prambanan Jazz Festival tetap terasa berbeda. Kemarin saya tampil masih terang sehingga bisa melihat wajah penonton. Kini sudah gelap sehingga saya tak bisa jelas melihat wajah kalian, tolong dong beri cahaya ke arah penonton biar saya bisa melihat jelas wajah-wajah kalian,” kata Tulus membuka percakapan kepada penonton.

“Remedi” menjadi lagu pertama penampilan Tulus yang dilanjutkan dengan “Satu Kali”.

Di sela-sela penampilan, Tulus bercerita tentang proses penciptaan lagu-lagunya.
Dia juga senang akhirnya album “Manusia” bisa rilis.

“Perkenalkan nama saya Tulus. Saya baru saja mengeluarkan album “Manusia”. Malam ini cukup banyak lagu-lagu baru yang ingin saya kenalkan,” kata Tulus.

Dia melanjutkan, “Mudah-mudahan teman-teman sudah hapal dan berkenan nyanyi bareng.”

Ia mengungkapkan, ada beberapa lagu yang sangat baru yang mungkin saja masih terdengar asing di penonton dan belum pernah ditampilkan secara langsung.

Album “Manusia” sendiri dibuat berdasarkan pengalaman Tulus selama 10 tahun berkiprah di musik Indonesia.

Namun pada penampilannya kali ini, Tulus akan membawakan sejumlah lagu baru plus lagu lama yang sudah familiar di telinga penonton.

“Kalau kita bernyanyi bersama akan terasa sangat merdu,” puji Tulus untuk penonton PJF 2022.

Ketika akan menyanyikan lagu “Kelana” Tulus mengungkapkan proses penciptaan lagu tersebut. Ia sering memikirkan sesuatu, hal-hal yang juga dipikirkan oleh semua manusia.

Lirik lagu “Kelana” memang terkesan dalam dan filosofis. Tentang bagaimana seseorang mengejar hal-hal materialisme dalam menjalani hidup sehingga lupa untuk menikmati dan mensyukuri arti kehidupan itu sendiri.

Sementara “Monokrom” Tulus ciptakan sebagai ucapan terima kasih.

“Terima kasih sudah hadir di sini. Sebenarnya ada beberapa lagu yang (awalnya) nggak saya bawakan di sini. Tapi begitu lihat di IG setelah penampilan pertama dan banyak yang minta bawakan beberapa lagu yang tak masuk daftar, akhirnya saya ubah,” ujar Tulus sebelum menyanyikan lagu “Monokrom”.

Ketika “Sepatu” dilantunkan, Tulus meminta agar penonton bernyanyi lebih kencang.

“Diri”, “Ruang”, “Sewindu”, “Hati-hati di Jalan” kemudian menjadi deretan lagu yang dilantunkan Tulus.

“Hati-hati di Jalan” tampaknya menjadi lagu yang ditunggu penonton mengingat lagu ini pernah viral di media sosial saat single ini dirilis.

“Buat penonton yang jauh-jauh datang dari luar kota, nanti saat pulang ke rumah, hati-hati di jalan ya. Semoga sampai di rumah dengan selamat,” kata Tulus.

Penonton pun serempak membuat koor bersama saat lagu “Hati-hati di Jalan” mulai dimainkan.

Selanjutnya lagu “Tujuh Belas” dan “Nala” menjadi penutup aksi Tulus.

Di akhir penampilan, penonton melempar buket bunga ke atas panggung. Tulus pun mengambilnya satu per satu. (*)