JAKARTA - Prambanan Jazz Festival (PJF) kembali digelar tahun ini.

Festival musik berskala internasional ini diselenggarakan selama tiga hari, 1-3 Juli 2022 di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta.

Selama pandemi Covid-19, PJF digelar secara virtual. Selain digelar secara offline, PJF 2022 juga diadakan secara online.

Festival yang digagas Rajawali Indonesia diharapkan akan kembali menghidupkan keriaan konser secara offline atau live, yang selama dua tahun ini hilang.

Founder Rajawali Indonesia & CEO Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi menuturkan, festival ini akan dilaksakan secara hybrid, di mana para penonton setia dari Prambanan Jazz bisa menikmati segala hal yang disuguhkan di dalamnya baik secara online maupun offline.

“Sejak pertama kali kami mengumumkan Prambanan Jazz Festival akan diselenggarakan dengan melibatkan penonton di dalamnya, antusias dari masyarakat Indonesia maupun mancanegara sungguh sangat besar. Mungkin ini adalah wujud dari rasa rindu mereka terhadap festival ini, setelah dua tahun sebelumnya mereka tidak bisa datang secara langsung untuk bisa menikmati berbagai hal yang kami sajikan dalam festival ini,” ungkap Anas di Prambanan Jazz Cafe, di bilangan Jl. Kaliurang, Yogyakarta, Kamis (30/6/2022) sore

PJF 2022 bertajuk “Sewindu Merayakan Rindu” dianggap menjadi titel yang sangat tepat untuk mewakili segala kerinduan yang dirasakan oleh para penikmat musik di Indonesia.

Ajang ini juga tetap berkonsep menyajikan dua mahakarya dalam waktu bersamaan, yaitu mahakarya Candi Prambanan dan keagungan musik.

PJF ke-8 ini juga mencoba mengobati kerinduan masyarakat melalui sajian musik apik dari beberapa nama pesohor Indonesia yang berasal dari lintas generasi.

Mereka adalah Andien, Pamungkas, Ardhito Pramono, Maliq & D’Essentials, Kukuh Kudamai feat Ndarboy Genk, Diskoria feat Fariz RM, Melancholic Bitch, Dere, Tulus, Sinten Remen feat Jogja Hiphop Foundation, Iskandar Widjaja feat Erik Sondhy, Kunto Aji, Padi Reborn, Sore, Fiersa Besari feat Bemandry, Mus Mujiono, Deddy Dhukun, Nania Yusuf, Everyday, Trio Lestari, Kahitna dan beberapa nama lainnya.

“Alhamdulillah antusias dari masyarakat masih sangat besar terhadap kami sampai hari ini. Semua persiapannya berjalan dengan lancar, dan kami sudah siap menggelar Prambanan Jazz. Selain memboyong nama-nama besar dalam penyelenggaraan tahun ini, kami akan menampilkan talenta talenta baru yang kami temukan melalui program Goes to Prambanan Jazz Festival 2022. Mereka adalah Menjelang Pagi, Anthesianz, Sendi
Rian, Remaja Senyum dan Rangkai,” imbuh Anas.

Selain menyuguhkan sajian musik yang apik dari para line up yang ditampilkan pada tahun ini, dalam rangkaian Prambanan Jazz Festival selama tiga hari ini, akan ada beberapa hal yang juga bisa dinikmati oleh para penonton sambil menyaksikan pertunjukan musik.

Di antaranya adalah seperti Pasar Kangen, Ikonser Corner, Mini Stage by Eventori, NFT Prambanan Jazz Festival dan masih banyak lagi.

“Pada tahun ini kami melibatkan commission artist untuk menampilkan karyanya. Yaitu Galam Zulkifli. Jadi, untuk para penonton Prambanan Jazz Festival yang datang langsung, bisa menikmati karya berupa 10.000 memorabilia perjalanan PJF selama sewindu ini, yang dibuat oleh seniman asli Sumbawa itu, ” imbuh Bakkar Wibowo, Co Founder Prambanan.

Bakkar Wibowo juga sekaligus berterimakasih dengan banyaknya para pihak atas dukungannya, sehingga PJF 2022 terlaksana tahun ini, “Semoga Prambanan Jazz ini memberikan manfaat dan kegembiraan” kata Bakkar Wibowo.

Senada diungkapkan Andien yang mengaku bahagia dapat kembali tampil dalam PJF 2022.

“Aku sangat senang, ketika orang senang tau aku tampil di Prambanan Jazz”, ungkap Andien.

Fariz RM menambahkan, “Atmosfer dalam sebuah pertunjukan adiksinya tidak tergantikan, sorak sorai penonton akan sangat membahagiakan kami.” (*)