JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani, tidak menemui massa aksi yang menuntut transparansi RKUHP di depan gedung DPR RI, Selasa (28/6).

Melalui perwakilan DPR, Rusdiana selaku Sekjen Humas DPR RI mengatakan bahwa Puan saat ini sedang ada urusan di luar kantor, jadi tidak bisa menemui massa aksi.

"Bu Puan saat ini sedang berada di luar kantor, jadi maaf tidak bisa menemui kalian (mahasiswa)," ungkap Rusdiana kepada wartawan dan Mahasiswa.

Mahasiswa melalui perwakilannya meminta agar perwakilan dari DPR datang dan memberikan informasi yang jelas terkait tuntutan tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini, para petinggi DPR sudah pulang semua dan tidak mengetahui adanya demonstrasi hari ini.

Rusdi juga mengatakam bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya demonstrasi yang dilakukan mahasiswa.

"kita bahkan tidak tahu kalau akan ada aksi demonstrasi hari ini," lanjut dia.

Pernyataan Rusdi tersebut dibantah oleh salah satu mahasiswa UI, mereka mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan surat pemberitahuan Demo sejak tanggal 9 Juni kemarin.

Di sisi lain, Rusdi juga mengatakan bahwa saat ini draf RKUHP sudah berada di tangan Presiden Joko Widodo untuk ditindak lanjuti.

"Saat ini draf RKUHP sudah ada di Presiden," tambah Rusdi.

Spontan hal tersebut memicu pertanyaan massa, karena RKUHP sudah berada di tangan presiden padahal belum dibahas di sidang paripurna.

"Gak mungkin sudah sampai Presiden, ini kan belum dibahas di Paripurna, jangan bohong," kata massa aksi kepada Rusdiana.

Mahasiswa yang berdemo mengancam akan terus menuntut DPR RI untuk membuka draf RKUHP sebelum akhirnya benar-benar diresmikan.