JAKARTA - Hari Perjanjian Versailles diperingati pada 28 Juni.

Inilah peristiwa bersejarah di mana Perjanjian Versailles ditandatangani di Istana Versailles, Prancis.

Dilansir dari nationalgeographic, pada tanggal 28 Juni 1919, Perjanjian Versailles ditandatangani di Istana Versailles di luar Paris, Prancis.

Perjanjian itu merupakan tanda yang mengakhiri konflik lima tahun yang dikenal sebagai Perang Besar atau Perang Dunia I.

Perjanjian Versailles menguraikan kondisi perdamaian antara Jerman dan Sekutu yang menang, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.

Blok Sentral lainnya (secara signifikan, Austria-Hongaria) menandatangani perjanjian yang berbeda dengan Sekutu.

Perjanjian Versailles adalah salah satu perjanjian gencatan senjata paling kontroversial dalam sejarah.

Apa yang disebut klausa perang bersalah dalam perjanjian itu memaksa Jerman dan Kekuatan Sentral lainnya untuk mengambil semua kesalahan atas Perang Dunia I.

Ini berarti hilangnya wilayah, pengurangan kekuatan militer dan pembayaran reparasi kepada kekuatan Sekutu.

Beberapa sejarawan berpikir bahwa Perjanjian Versailles, dalam kata-kata ekonom Inggris John Maynard Keynes, adalah salah satu tindakan ketidakbijaksanaan politik paling serius yang pernah menjadi tanggung jawab negarawan kita.

Mereka mengatakan itu berkontribusi pada ketidakstabilan ekonomi dan politik Jerman yang memungkinkan pembentukan Sosialis Nasional (Nazi) hanya setahun kemudian.

Sejarawan lain mencatat bahwa Perjanjian Versailles sebenarnya sangat terkendali, Jerman dan Blok Sentral lainnya tidak diduduki oleh pasukan Sekutu setelah perang.

Namun, Jerman akan membutuhkan beberapa dekade untuk melunasi reparasi mereka.

Perjanjian itu juga jauh lebih lunak daripada perjanjian gencatan senjata ( Perjanjian Brest- Litovsk ) yang dipaksakan Jerman pada Rusia ketika negara itu merundingkan jalan keluar dari perang setahun sebelumnya. (*)