• News

Kebocoran Gas Klorin di Pelabuhan Yordania Tewaskan 12 Orang

Yati Maulana | Selasa, 28/06/2022 10:06 WIB
Kebocoran Gas Klorin di Pelabuhan Yordania Tewaskan 12 Orang Anggota Gendarmerie Yordania di depan rumah sakit setelah kebocoran gas beracun di pelabuhan Aqaba Yordania, 27 Juni 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Sedikitnya 12 orang tewas dan 251 terluka dalam kebocoran gas klorin dari tangki penyimpanan di pelabuhan Aqaba Yordania, pejabat dan media pemerintah melaporkan pada hari Senin.

Kebocoran terjadi setelah tangki berisi 25 ton gas klorin yang diekspor ke Djibouti jatuh saat diangkut, kata para pejabat.

Sebuah video yang diposting di halaman Twitter televisi pemerintah menunjukkan tangki penyimpanan jatuh dari derek dan terbanting ke geladak kapal, diikuti oleh gas berwarna kuning naik ke udara saat orang-orang melarikan diri.

Pejabat kementerian kesehatan mengatakan mereka memperkirakan hanya segelintir orang yang masih dirawat di rumah sakit pada Selasa.

Klorin adalah bahan desinfektan dan pemurnian air yang banyak digunakan, tetapi jika terhirup, gas berubah menjadi asam klorida, yang dapat menyebabkan pembakaran internal dan tenggelam melalui pelepasan air secara reaksioner di paru-paru.

Silo biji-bijian Aqaba Yordania menghentikan pekerjaan untuk memungkinkan pemeriksaan biji-bijian dan tanda-tanda kontaminasi, tetapi lalu lintas laut di pelabuhan Aqaba terus berlanjut, kata para pejabat.

Tidak ada kapal yang membongkar muatan biji-bijian pada saat kejadian, tambah mereka. Pelabuhan Aqaba di ujung utara Laut Merah telah lama menjadi rute transit utama untuk impor dan ekspor Irak.

Perdana Menteri Bisher al-Khasawneh tiba di Aqaba dan menuju ke rumah sakit tempat beberapa orang yang terluka dirawat, lapor TV pemerintah.
Al-Khasawneh juga membentuk tim investigasi atas insiden tersebut yang dipimpin oleh menteri dalam negeri, kata menteri informasi yang dikutip TV pemerintah.

FOLLOW US