• Info MPR

HNW: Jangan Biarkan Sejengkal Tanah Pun Lepas dari Indonesia

Akhyar Zein | Sabtu, 25/06/2022 20:55 WIB
HNW: Jangan Biarkan Sejengkal Tanah Pun Lepas dari Indonesia Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid MA saat mengikuti secara daring Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Jumat, 24 Juni 2022. (foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid MA mengatakan hilangnya Sipadan dan Ligitan menurutnya harus menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia. HNW sedih saat pengadilan internasional memenangkan Malaysia atas Sipadan dan Ligitan tahun 2003 yang keberadaannya tidak jauh dari Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

HNW mengatakan hal tersebut saat mengikuti secara daring Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Jumat, 24 Juni 2022. Sosialisasi yang digelar pada malam Sabtu tersebut selain menghadirkan narasumber HNW juga menghadikan anggota MPR Fraksi PKS Ahmad Syaikhu.

Dalam pemaparan, HNW mengatakan Sosialisasi Empat Pilar MPR perlu terus dilakukan dengan berbagai macam cara dan metode. “Meski secara online, kita harus tetap menggelorakan cinta tanah air dan bangsa”, ujarnya. Dirinya merasa senang bisa bertatap muka dengan masyarakat Tarakan meski dari Jakarta.

HNW menekankan pentingnya agar wilayah Indonesia tetap utuh. “Kita tidak bisa membiarkan sejengkal tanah pun lepas dari Indonesia”, tegasnya. Peristiwa lepasnya Sipadan dan Ligitan diakui bisa terjadi kembali. Menjaga keutuhan wilayah NKRI merupakan salah satu tantangan bangsa ini.

Potensi lepasnya pulau-pulau yang ada karena diklaim oleh bangsa lain bisa terulang, buktinya mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengklaim Kepulauan Riau milik Malaysia. “Hal demikian tak boleh dibiarkan, Kepulauan Riau adalah bagian dari NKRI”, tegasnya.

Bangsa ini harus mempertahankan Kepulauan Riau tetap milik Indonesia. Diungkapkan, dari sejarah yang ada, sultan-sultan Riau banyak memberi kontribusi bagi berdirinya NKRI. Sumbangan dan bantuan uang yang tidak sedikit telah diberikan kepada republik ini.

Untuk membela keutuhan wilayah NKRI disebut banyak dilakukan dengan berbagai macam cara. “Dengan sosialisasi ini kita segarkan nilai-nilai kebangsaan”, tuturnya.

“Bila tidak ada sosialisasi, kita akan semakin asing dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika”, tambahnya.

 

FOLLOW US