JAKARTA - Penduduk bersenjata dan pasukan keamanan lokal di negara bagian Galmudug Somalia menewaskan 70 pejuang Al Shabaab saat mereka memukul mundur serangan oleh gerilyawan di kota Bahdo pada hari Jumat, kata seorang pejabat setempat.

Penyiar negara memposting gambar di Twitter setidaknya 20 mayat dengan seragam militer yang katanya termasuk di antara penyerang yang terbunuh.

Radio Andalus Al Shabaab mengatakan dalam sebuah siaran bahwa kelompok yang terkait dengan Al Qaeda kehilangan sembilan pejuang dan mengatakan bahwa pejuangnya telah membunuh 27 tentara dalam pertempuran sengit setelah sholat subuh.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi klaim tersebut.

"Penduduk bersenjata dan ulama menembak mati pejuang dari setiap jendela setiap rumah dan dari setiap gang," Ahmed Shire, menteri informasi negara bagian Galmudug, mengatakan kepada Reuters.

Dia mengatakan dua anak dan seorang ulama dari kota itu tewas dalam pertempuran itu, sementara empat bom mobil dijinakkan setelah gerilyawan melarikan diri.