JAKARTA - Saham industri hiburan terbesar Korea Selatan, HYBE Entertainment dilaporkan anjlok sekitar 25 persen pada hari Rabu (15/6) setelah boy band mereka BTS menyatakan akan hiatus setelah perilisan album barunya "Proof".

Diketahui, BTS merilis sebuah video pada Selasa (14/6) yang menyatakan bahwa mereka akan mengambil istirahat sementara dari kegiatan grup untuk fokus pada album solo setiap member.

 Media secara global melaporkan bahwa BTS akan mengambil "hiatus", tetapi karakterisasi itu ditentang oleh HYBE, yang mengelola band tersebut. Ia berpendapat bahwa terjemahan bahasa Inggris salah diterjemahkan.

Dalam video yang diunggah di saluran YouTube BTS, band ini mengatakan akan berkonsentrasi pada proyek individu daripada proyek BTS. 

Tak satu pun dari mereka yang berpartisipasi mengatakan itu adalah istirahat, tetapi mereka mengatakan bahwa mereka merasa "hilang" dan membutuhkan waktu untuk melihat kembali pada diri mereka sendiri. 

"Masalah dengan K-pop dan seluruh sistem idola adalah tidak memberimu waktu untuk menjadi dewasa," kata RM selaku leader BTS.

"Anda harus terus memproduksi musik dan terus melakukan sesuatu. Tetapi saya bangun di pagi hari dan merias wajah, dan tidak ada waktu tersisa untuk berkembang. Pada titik tertentu, saya tidak tahu siapa kami sebagai sebuah tim lagi. Saya tidak tahu ke mana saya atau tim sedang menuju," lanjutnya seperti dilansir dari Koreajoongangdaily.

 Para anggota akan fokus merilis album solo. Anggota pertama yang meluncurkan album adalah J-Hope.

 "Menurutku perubahan itulah yang kita butuhkan saat ini," kata J-Hope. "Penting bagi BTS untuk memulai babak kedua kami," tutup idola 28 tahun tersebut.