JAKARTA - Angin kencang dan cuaca buruk pada hari Selasa memaksa pihak berwenang Korea Selatan untuk menunda transportasi roket ruang angkasa Nuri ke landasan peluncuran, yang dijadwalkan diluncurkan pada hari Rabu, kata media setempat.

Nuri awalnya akan melakukan upaya peluncuran keduanya pada hari Rabu di Naro Space Center di desa pesisir selatan negara itu, Goheung, delapan bulan setelah percobaan pertama pada bulan Oktober berakhir dengan keberhasilan sebagian, lapor Kantor Berita Yonhap.

"Angin kencang bertiup di Pusat Antariksa Naro, dan ada kemungkinan angin bisa tumbuh lebih kuat," kata badan tersebut mengutip Kementerian Sains.

Kementerian mengatakan akan sulit untuk memastikan keselamatan pekerjanya dalam cuaca buruk seperti itu.

Peluncuran diharapkan berlangsung pada hari Kamis setelah konsultasi antara pemerintah dan Institut Penelitian Dirgantara Korea, kata laporan itu.

Pada bulan Oktober tahun lalu, Korea Selatan melakukan peluncuran luar angkasa asli pertamanya dari Nuri seberat 200 ton yang berhasil terbang ke ketinggian target 700 kilometer (435 mil) tetapi gagal menempatkan satelit tiruan ke orbit karena mesin tahap ketiganya terbakar lebih awal dari yang diharapkan.