• News

Terjunkan 72 Ribu Petugas, BPS Lanjutkan Sensus Penduduk 2020

Eko Budhiarto | Senin, 13/06/2022 08:49 WIB
Terjunkan 72 Ribu Petugas, BPS Lanjutkan Sensus Penduduk 2020 Ilustrasi

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) siap melakukan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Lanjutan (Long Form SP2020) pada 2022. Kegiatan ini melibatkan 78.255 petugas untuk menyensus 4,29 juta sampel rumah tangga.

"Sampelnya besar, jadi estimasinya akan sampai ke level kabupaten/kota," kata Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Wilayah pendataan SP2020 Lanjutan dibagi menjadi menjadi dua kelompok yaitu 246 kabupaten/kota wilayah Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) dan 268 kabupaten/kota wilayah Paper and Pencil Interviewing (PAPI).

Baik pada wilayah CAPI mupun PAPI, pendataan dilakukan dengan wawancara langsung terhadap responden.

Namun, apabila responden menolak atau tidak dapat diwawancarai secara langsung dan telah dilakukan kunjungan oleh petugas sebanyak tiga kali maka responden didata menggunakan moda Computer Assisted Telephone Interviewing (CATI), yaitu wawancara menggunakan telepon oleh petugas yang telah dilatih.

Jika pendataan melalui CATI sudah diupayakan untuk dihubungi sebanyak lima kali, responden menolak didata atau nomor tidak terhubung, maka rumah tangga tersebut dikirim link Computer Aided Web Interviewing (CAWI) untuk pengisian secara mandiri.

BPS menurunkan 78.255 petugas, yang terdiri dari 50.029 bertugas di wilayah CAPI dan 28.226 bertugas di wilayah PAPI.

"Jumlah sampel yang besar (4,29 juta rumah tangga) sebanding dengan Relative Standard Error (RSE) yang kecil," ujar Margo.

Margo menyebutkan variabel yang akan disurvei yaitu karakteristik penduduk, migrasi, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, mortalitas, dan perumahan.

"Semuanya merupakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN di bidang kependudukan," ucap dia.

Secara rinci, nantinya akan terdapat 42 83 pertanyaan untuk parameter demografi, 18 pertanyaan untuk indikator SDGs dan RPJMN terkait migrasi atau mobilitas, empat pertanyaan untuk pendidikan dan komunikasi, serta lima pertanyaan terkait ketenagakerjaan.

 

Keywords :

FOLLOW US