• News

PBB: Harga Pangan Melambung, 250 Ribu Warga Somalia Terancam Kelaparan

Yati Maulana | Selasa, 07/06/2022 19:05 WIB
PBB: Harga Pangan Melambung, 250 Ribu Warga Somalia Terancam Kelaparan Kuburan saudara kembar Ebla dan Abdia yang meninggal karena kelaparan terlihat di kamp Kaxareey untuk para pengungsi internal di Dollow, wilayah Gedo Somalia 24 Mei 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Hampir seperempat juta orang menghadapi kelaparan di Somalia saat kekeringan memburuk dan harga pangan global mendekati rekor tertinggi, kata badan-badan PBB pada Senin.

PBB mengatakan musim hujan keempat berturut-turut gagal di negara Tanduk Afrika dan ahli meteorologi memperingatkan musim hujan di bawah rata-rata pada akhir tahun ini karena iklim dunia menjadi lebih tidak menentu.

Pada saat yang sama, harga pangan dunia mendekati rekor tertinggi yang dicapai pada Maret karena perang Rusia-Ukraina mengguncang pasar biji-bijian pokok dan minyak nabati.

Sekitar 213.000 warga Somalia berisiko kelaparan, hampir tiga kali lipat peningkatan dari tingkat yang diperkirakan pada April, menurut pernyataan dari Program Pangan Dunia (WFP), Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), badan anak-anak UNICEF, dan Kantor untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Mereka mengatakan sekitar 7,1 juta orang Somalia atau hampir setengah dari populasi menghadapi tingkat kerawanan pangan yang akut, yang berarti mereka hampir tidak bisa mendapatkan kalori minimum yang mereka butuhkan dan mungkin harus menjual aset untuk bertahan hidup.

"Kehidupan mereka yang paling rentan sudah berisiko kekurangan gizi dan kelaparan, kita tidak bisa menunggu deklarasi kelaparan untuk bertindak," El-Khidir Daloum, direktur WFP di Somalia, mengatakan.

Sekitar 3 juta ternak mati di Somalia akibat kekeringan sejak pertengahan 2021, kata badan-badan tersebut.

Rencana Tanggap Kemanusiaan 2022 PBB hanya didanai 18% hingga saat ini, dan Somalia bersaing dengan hotspot darurat global lainnya untuk pendanaan ketika kerawanan pangan menyebar ke seluruh dunia, badan-badan itu menambahkan.

Pada tahun 2011, kondisi kelaparan menewaskan sekitar seperempat juta orang di Somalia.

FOLLOW US