JAKARTA - Sebagai pengguna kendaraan bermotor, Oli menjadi suatu komponen penting untuk semua jenis kendaraan bermotor, mulai dari roda dua, hingga roda empat.

Oli merupakan sebuah cairan yang terdiri dari lapisan-lapisan kecil yang dapat mengurangi gesekan pada komponen mesin khususnya di bagian dalam blok mesin.

Oli menjadi komposisi utama selain BBM untuk menstabilkan jalannya suatu mesin.

Untuk Kesehatan mesin, tentunya harus disesuaikan dengan jenis oli yang berbeda. Ada beberapa jenis oli yang wajib diketahui sebelum mengganti oli untuk kendaraan.

GridOto.com menjelaskan, ada tiga jenis oli yang dapat disesuaikan fungsinya dengan macam-macam mesin berbeda. Oli tersebut dibagi berdasarkan tipe-nya masing-masing, yakni Oli Mineral, Oli Full Sintetis, dan Oli Semi Sintetis.

Biasanya setiap pabrikan oli sudah menuliskan jenis oli yang mereka buat di botol mereka.

Oli Mineral berasal dari penyulingan minyak mentah yang berasal dari pengolahan minyak bumi, minyak tersebut diekstrak sedemikian rupa hingga menjadi oli.

Karena Oli Mineral adalah hasil penyulingan minyak, jadi tingkat kotoran di dalamnya cukup tinggi, dan kandungan impurities-nya dihilangkan.

Jenis oli ini banyak digunakan di jenis mesin keluaran lama, terutama mesin-mesin keluaran 200an ke bawah.

"Struktur molekul oli mineral tidak sebaik oli sintetis, karena oli mineral memiliki struktur molekul yang lebih tidak seragam," ujar Brahma Putra Mahayana selaku Technical specialist PT Pertamina Lubricants, Jumat (3/6).

Untuk Oli Sintetis, pembuatannya sudah menjalani proses pemurnian lebih, dan diformulasikan khusus untuk kebutuhan mesin-mesin modern.

Dengan formula yang lebih canggih, Oli Sintetis dapat melindungi mesin dari keusan, oksidasi, dan memberikan efek pendinginan mesin yang lebih baik.

Sedangkang Oli Semi Sintetis merupakan campuran dari kedua jenis oli diatas, yakni Oli Mineral yang digabungkan dengan Oli Sintetis.

Untuk kelebihannya, Oli Semi Sintetis masih sama dengan Oli Sintetis, namun hanya sedikit lebih rendah dibawah Oli Sintetis, tapi tetap di atas Oli Mineral.

Oli Semi Sintetis dibuat untuk jenis mesin yang diproduksi di pertengahan tahun 2000an, seperti mesin keluaran tahun 2001 hingga 2010 sebelum era Injeksi diproduksi.