• News

Atalia Praratya Kirim Pesan Pilu untuk Eril di Sungai Aare

Tri Umardini | Jum'at, 03/06/2022 07:56 WIB
Atalia Praratya Kirim Pesan Pilu untuk Eril di Sungai Aare Keluarga Ridwan Kamil melepas kepergian Emmeril Kahn, putra sulungnya di Sungai Aare, Swiss. (FOTO: INSTAGRAM ATALIA)

JAKARTA - Pulang ke Indonesia, Atalia Praratya, mengunggah pesan pilu untuk sang anak kesayangan Emmeril Kahn Mumtaz alias Eril.

istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu mengunggah dua foto di akun Instagram Atalia Praratya, @ataliapr pada Kamis (2/6/2022).

Foto pertama memperlihatkan Atalia bersama Ridwan Kamil dan anak perempuan mereka, Camillia Laetitia Azzahra (Zara), sedang duduk menatap Sungai Aare, Bern, Swiss, tempat putra mereka, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), hilang dan hingga kini masih belum ditemukan.

Sementara foto kedua memperlihatkan tulisan tangan dari wali kota Bern.

Dalam caption foto, Atalia menuliskan bahwa dia akan pulang ke Indonesia.

Atalia menyampaikan pesan di manapun berada, Eril tetap dilindungi oleh Tuhan.

"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada.," tulis Atalia seperti dikutip dari akun Instagram @ataliapr.

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," ujar Atalia.

Atalia juga menuliskan pesan dari Wali Kota Bern. "Seperti yang pak walikota sampaikan, `The city of Bern will forever be deeply connected to us…`. Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," ujar Atalia.

Pencarian terus dilakukan

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kantor Bern.

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, masih terus dilakukan hingga hari ketujuh, Rabu (1/6/2022).

Dikutip dari rilis di website Kemlu.go.id, Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Ridwan Kamil dan istrinya Atalia, yang didampingi Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad.

Duta Besar Schaer menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian Eril dan menjadikan pencarian Eril sebagai prioritas utama.

Duta Besar Schaer juga memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri Swiss telah berkomunikasi erat dengan pihak Kepolisian Kota Bern dan memantau perkembangan pencarian Eril.

Titik pencarian Pencarian Eril di Sungai Aare terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone.

Fokus pencarian adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde.

Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.

Ridwan Kamil dan Atalia hari ini masih memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.

Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan Atalia termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.

Sebelumnya diberitakan, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern.

Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.

Keluarga Benarkan Isi Voice Note

Keluarga Ungkap Kondisi Ridwan Kamil dan Atalia Setelah Eril Hilang, Saling Menguatkan dan Tabah

Sebuah rekaman suara yang menceritakan kondisi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya beberapa hari setelah anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss beredar di dunia maya.

Saat dikonfirmasi, Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil membenarkan jika rekaman suara itu berasal dari salah seorang kerabat yang ikut dalam rombongan ke Swiss.

Rekaman itu, kata Erwin, sebetulnya untuk menjawab keresahan keluarga.

Rekaman suara itu pun telah diperdengarkan kepada seluruh keluarga saat pengajian.

"Voice note itu sebenarnya dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia. Jadi isinya memang benar, kita minta sama kerabat kita untuk menyampaikan kondisi Kang Emil sama Teh Lia itu seperti apa. Keluarga khawatir, jadi kita sempat minta penjelasan tentang kondisi agar bisa didengar oleh seluruh kerabat," kata Erwin.

Dalam rekaman bersuara perempuan itu menceritakan kondisi Ridwan Kamil dan Atalia setelah beberapa hari Eril dinyatakan hilang.

"Saya pengen bercerita tentang update yang sedikit tapi mungkin bisa jadi semangat buat semuanya," kata dia.

Ia mengatakan, saat itu Ridwan Kamil dan Atalia bahkan menyusuri Sungai Aare hingga malam hari untuk mencari keberadaan Eril.

Selama mendampingi Ridwan Kamil dan Atalia, ia menyaksikan ketabahan dan ketawakalan dari keluarga menyikapi musibah ini.

"Masya Allah saya menyaksikan figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi yang luar biasa berat. Sejak awal kondisi terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, dan doa karena saya membersamai juga. Beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, di saat banyak pihak yang melemparkan sentimen negatif atas kejadian itu, keduanya tetap kompak.

"Orang banyak mempertanyakan, banyak memberikan pernyataan, bahkan yang lebih buruk banyak juga yang menjadi kejadian saling menyalahkan tapi Masya Allah mereka berdua luar biasa kompak. Untuk itu saya juga melihat ketawakalan ini menjadi inspirasi buat kami yang mendampingi," tuturnya.

Beberapa hari lalu, lanjut dia, Ridwan Kamil sempat meminta seluruh rombongan untuk berkumpul dan mengungkapkan perasaannya dalam menghadapi ujian hidup yang sangat berat.

"Tadi sore di depan halaman KBRI Bapak Ridwan Kamil mengumpulkan kami semua yang ada di lokasi untuk menceritakan bagaimana perasaan beliau, harapan beliau, di momen itu juga beliau bersama-sama berpelukan bersama, Bu Atalia dan anak perempuannya," ucapnya.

"Pada momen itu sungguh menunjukkan ketangguhan dan kekuatan mereka bersama. Keikhlasan dan ketawakalan yang dilaksanakan hari ini membuat kami yang ada di sini juga optimis dan juga berbaik sangka terhadap takdir Allah," jelasnya. (*)

FOLLOW US