JAKARTA - Seorang anggota senior partai oposisi utama Turki, Canan Kaftancioglu, dibebaskan Selasa pada hari yang sama dia dipenjara menyusul keyakinan aparat bahwa karena menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pejabat publik lainnya.

Hukuman terhadap Canan Kaftancioglu, yang memimpin Partai Rakyat Republik (CHP) di Istanbul, juga melarangnya mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif dan presiden tahun depan.

Pada 12 Mei, Mahkamah Agung Banding mengkonfirmasi keyakinan Kaftancioglu atas tiga tuduhan termasuk tweet anti-Erdogan.

Meskipun hukumannya selama empat tahun, 11 bulan dan 20 hari, pejabat partai sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa dia akan dibebaskan kapan saja karena itu dapat terjadi untuk hukuman yang lebih pendek dari lima tahun.

Puluhan ribu orang berunjuk rasa di Istanbul pada 21 Mei untuk menyatakan dukungan mereka setelah pengadilan menjatuhkan hukumannya.

Kaftancioglu, seorang yang berprofesi dokter memainkan peran kunci dalam kemenangan mengejutkan kandidat walikota Istanbul dari CHP, Ekrem Imamoglu pada 2019 — pertama kalinya partai Erdogan kehilangan kekuasaan di kota terbesar Turki selama 25 tahun.

Imamoglu sendiri akan muncul di pengadilan pada hari Rabu dengan tuduhan menghina pejabat publik. Jika terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman empat tahun penjara.
Kaftancioglu akan menghadiri sidang, kata kantornya.

Lawan politik menuduh pemerintah Erdogan menekan oposisi menjelang pemilihan tahun depan.