JAKARTA - Perusahaan asal Amerika Serikat, RedBird Capital dikabarkan selangkah lagi mengakuisisi AC Milan dari Elliot Management.

Dalam beberapa hari mendatang, AC Milan bakal mendapatkan kucuran dana segar untuk memulai kampanyenya mempertahankan gelar juara Liga Italia, dan bekal berlaga di Liga Champions.

Belum juga resmi RedBird Capital mengakuisisi AC Milan, namun sejumlah rencana terkait dengan rekrutmen pemain pada bursa transfer musim panas mendatang sudah mulai dilakukan.

Ya, Gerry Cardinale, pemilik RedBird disebut akan segera menandatangani kontrak awal dalam beberapa hari mendatang dan perencanaan akan segera dimulai.

Setelah Investcorp mundur dari perburuan mereka untuk mengambil alih AC Milan, RedBird Capital masuk dan kesepakatan dengan Elliott Management kian dekat.

Kesepakatan itu diperkirakan akan bernilai sekitar €1,3 miliar, berpotensi naik menjadi €1,8 miliar berdasarkan beberapa faktor.

Menurut La Repubblica via MilanNews, Gerry Cardinale diperkirakan akan berada di Milan antara besok dan Selasa waktu setempat.

Dia pertama-tama akan menandatangani kontrak awal untuk pengambilalihan dan kemudian bertemu direktur teknis Paolo Maldini, yang kontraknya akan berakhir.

Semuanya menunjukkan bahwa baik Maldini dan Ricky Massara akan tetap di klub untuk melanjutkan proyek yang telah dimulai oleh Manajemen Elliott.

Laporan lain menyebut, RedBird Capital sebelumnya berada di ambang mengambil alih AC Milan, setelah menawarkan €1.3 miliar untuk membeli klub dari Elliott Management.

Setelah periode eksklusivitas Investcorp dengan Elliott Management berakhir, RedBird Capital masuk dan sekarang hampir membeli klub.

Menurut Sky Italia, kesepakatan itu bernilai €1,3 miliar dan itu untuk 70 persen klub.

Cardinale akan berada di Milan minggu depan untuk menandatangani kesepakatan awal dan penyelesaian total kesepakatan akan dilakukan dalam waktu satu bulan.

Manajemen Elliott akan mempertahankan 30 persen saham di klub dan dengan demikian mereka akan tetap memiliki pengaruh.

Masih harus dilihat anggaran seperti apa yang akan dimiliki Paolo Maldini dan Ricky Massara untuk jendela transfer musim panas mendatang.

Setelah kesuksesan musim ini, wajar jika Rossoneri ingin terus memperkuat skuad Stefano Pioli agar memiliki kedalaman yang lebih baik.

Dari sudut pandang pasukan, Rossoneri harus mendatangkan pemain baru untuk setiap lini, yakni lini depan, tengah dan belakang.

Sementara itu, RedBird Capital, perusahaan investasi yang berbasis di AS, tinggal selangkah lagi untuk mengamankan pengambilalihan AC Milan.

Bahkan, pertemuan antara Gerry Cardinale dan Paolo Maldini telah dijadwalkan, menurut La Repubblica via MilanNews.

Menyusul kesuksesan Scudetto, Paolo Maldini dan Ricky Massara ingin memperkuat tim musim panas ini untuk mengambil lompatan lebih jauh dari segi kualitas.

Namun, rencana tersebut akan bergantung pada proyek pemilik baru, RedBird Capital untuk klub.

Pertemuan antara Cardinale dan Maldini telah dijadwalkan, di mana rencana untuk masa depan akan dibahas.

Direktur akan, di atas segalanya, berbicara tentang anggaran untuk jendela transfer untuk memahami jika beberapa investasi dapat dilakukan.

Pekan depan, Cardinale akan menandatangani kontrak awal dan jika tidak terjadi sesuatu yang spektakuler, RedBird akan menjadi pemilik baru AC Milan.

Menurut laporan, Manajemen Elliott nantinya hanya akan memiliki saham minoritas di klub.

Di sisi lain, Paolo Maldini disebut memiliki lima target transfer guna memperkuat barisan serangan pasukan Stefano Pioli musim depan.

Untuk itu, manajemen Rossoneri diprediksi akan melakukan investasi besar di jendela transer musim panas Juli 2022 mendatang, terlebih setelah meraih Scudetto 2021-2022.

La Gazzetta dello Sport mengonfirmasi bahwa AC Milan sedang mencari penyerang tengah masa depan dan Gianluca Scamacca adalah salah satu nama yang dipertimbangkan.

Sassuolo baru-baru ini memperbaruinya hingga 2025 dan 13 golnya dalam 30 pertandingan berarti dia akan menelan biaya setidaknya € 40 juta.

Target kedua adalah satu untuk sayap kanan dan seperti Scamacca dia bersinar untuk Sassuolo musim ini.

Domenico Berardi memiliki 14 gol dan 14 assist dalam 28 pertandingan musim ini dan 119 gol dalam 320 pertandingan secara keseluruhan, yang berarti ia berharga sekitar €30 juta bahkan jika ia berusia 27 tahun.

Lalu ada Divock Origi, striker yang dua kali menghadapi Rossoneri di Liga Champions musim ini dan mencetak gol kemenangan di San Siro.

Dia memiliki 5 gol dalam 14 penampilan musim ini, akan tiba dengan gratis dan telah mencetak gol di panggung terbesar.

Noa Lang adalah nama berikutnya yang disebutkan, dan dia memiliki 9 gol dan 13 assist dalam 42 pertandingan untuk Club Brugge musim ini, dengan 58 dribel sukses.

Dia berusia 22 tahun dan berharga sekitar €20-25 juta, dan dia bermain di Ajax dengan pemain AC Milan masa depan potensial lainnya di Sven Botman.

Akhirnya kita sampai pada Charles De Ketelaere, yang memiliki 18 gol dan 9 assist dalam 43 pertandingan untuk Club Brugge.

Dia berusia 21 tahun dan dianggap sangat fleksibel, dan dengan kontrak hingga 2024, harga yang dimintanya adalah €30-35 juta. (*)