JAKARTA - AC Milan yang diprediksi bakal segera menjadi klub kaya raya, nyatanya hingga saat ini belum juga terealisasi.

Hal ini tak terlepas dari perusahaan raksasa asal Timur Tengah, Investcorp belum mencapai kesepakatan dengan pihak Elliott Management atas akuisisi AC Milan.

Bahkan, juara Liga Italia Serie A 2021-2022 itu dikabarkan bakal menjadi milik dari perusahaan asal Amerika Serikat, yang juga sebagai pemilik Liverpool, RedBird.

Ketua Eksekutif Investcorp, Mohammed Al Ardhi menegaskan bahwa dia belum mencapai kesepakatan dengan Elliott Management atas pengambilalihan AC Milan.

Investor yang berbasis di Bahrain telah melakukan pembicaraan dengan Elliott Management selama beberapa minggu dan periode negosiasi eksklusif berakhir pada awal Mei.

Namun, tawaran dana itu adalah € 800 juta tunai dan € 400 juta lainnya sebagai utang kepada bank.

Elliott Management mencoba untuk menaikkan tawaran uang tunai tanpa mencapai kesepakatan, sehingga pembicaraan antara kedua belah pihak sekarang berakhir.

Artinya, Investcorp tidak lagi dalam persaingan untuk mendapatkan saham juara Liga Italia Serie A, seperti dikutip dari SempreMilan.

Sementara itu, pemilik AC Milan sekarang sedang dalam pembicaraan dengan pemegang saham minoritas Liverpool RedBird Capital Partners, yang difavoritkan untuk membeli Rossoneri.

Presiden Milan Paolo Scaoni mengatakan tiga hari lalu bahwa dia berharap negosiasi antara Elliott Management dan RedBird berakhir sebelum jendela transfer musim panas dimulai.

Menurut laporan terbaru di Italia, RedBird dan Elliott Management dapat menandatangani dokumen dan menyelesaikan pengambilalihan AC Milan minggu depan.

Sebelumnya, Gerry Cardinale, melalui perusahaannya RedBird Capital, sedang dalam pembicaraan dengan Elliott Management Management mengenai pembelian AC Milan.

Negosiasi berada pada tahap lanjut dan ada kemungkinan besar pembicaraan kedua belah pihak terus berlanjut.

Elliott Management Management telah memiliki AC Milan sejak 2018 dan era mereka sukses dimahkotai dengan gelar Scudetto 2021-2022.

Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk menyeimbangkan kesuksesan di luar lapangan dan di dalamnya.

Menurut Corriere Dello Sport via MilanNews, minat RedBird tidak mengejutkan dalam hal itu dan kesepakatan telah dicapai berdasarkan € 1,3 miliar, yang bisa meningkat.

Dan itu bukan investasi pertama dalam olahraga untuk RedBird.

Perusahaan Cardinale memiliki Toulouse di Prancis dan juga membeli saham di Fenway Sports Group, pemilik Liverpool.

Selain sepak bola, RedBird juga terlibat dalam NFL, MLB, XFL, dan lainnya di Amerika Serikat.

Investor Amerika semakin umum di sepak bola Eropa, seperti yang dinyatakan dalam laporan tersebut.

Dan masuknya Cardinale dapat membantu meningkatkan pengakuan secara internasional.

Selanjutnya, dia diharapkan akan melanjutkan proyek yang telah dimulai oleh Elliott Management.

Mengutip laporan Bloomberg, Red Bird telah mencapai kesepakatan awal untuk membeli AC Milan.

Saat ini, belum ada kesepakatan resmi yang ditandatangani.

Transaksi tersebut diperkirakan berjumlah 1,3 miliar euro, dengan kemungkinan meningkat menjadi 1,8 miliar euro.

Disebutkan, dalam formulasi pembelian oleh RedBrid, Elliot Management masih akan memiliki saham minoritas di Rossoneri.

Kesepakatan itu bisa diumumkan minggu depan. Karena aspek birokrasi, tenggat waktu dapat diperpanjang.

Lebih lanjut, RedBird merupakan pemilik 10 persen saham Liverpool dengan nilai investasi sebesar 750 juta euro.

Dilaporkan, waktu eksklusif yang diberikan ke Investcorp untuk menuntaskan akuisisi AC Milan sudah berakhir.

Pun, pembicaraan antara kedua pihak tak kunjung menuntaskan kata sepakat.

Dengan berakhirnya waktu ekslusif bagi Investcorp, RedBird kini disebut sudah bisa masuk dan melakukan pendekatan.

Menurut Corriere della Sera dan Calcio e Finanza, ada beberapa perbedaan yang bisa membuat RedBird menjadi favorit baru untuk mengambil alih AC Milan.

Hal yang pertama adalah RedBird siap untuk mengajukan 1 miliar euro dalam bentuk ekuitas.

Ini lebih menjanjikan ketimbang proposal Investcorp yang hanya menawarkan 800 juta euro dalam bentuk tunai dan sisanya sebesar 400 juta euro hadir hasil utang dari bank.

Elliott Management dilaporkan menuntut agar setiap pihak yang ingin mengambilalihan AC Milan harus bisa membuat pihak Elliot pergi dari AC Milan tanpa utang yang terkait dengan akuisisi tersebut.

Hal lain yang mendukung RedBird masuk menjadi favorit dalam perlombaan ini adalah bahwa mereka memiliki portofolio besar klub olahraga termasuk Liverpool FC.

Sejarah mereka meningkat nilainya dan menjalankan klub tanpa harus berutang.

Berikut Sekilas tentang RedBird Capital Partners, calon pemilik baru AC Milan:

Pemilik: Gerry Cardinale
Aset: 6 miliar dolar
Pendiri RedBird Capital (2014)
Selama 20 tahun ia adalah mitra dan pemimpin bisnis senior di sektor perbankan di Goldman Sachs, salah satu bank investasi terbesar di dunia (dengan aset yang dikelola sebesar 100 miliar dolar).
Berkolaborasi dengan banyak pihak, antara lain dengan YES Network, jaringan regional terbesar di industri olahraga AS
RedBird adalah pemegang saham Liverpool (sekitar 10 persen)
Perusahaan Investasi Amerika ini pernah membantu Liverpool mendapatkan dana untuk menutupi kerugian akibat pandemi (141 juta euro), renovasi Anfield, dan transfer selama setahun terakhir. (*)