JAKARTA - Sebuah pesawat yang didedikasikan untuk legenda Argentina Diego Maradona diresmikan pada hari Rabu menjelang perjalanan yang akan berakhir di Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini.

Tango D10S, pesawat dengan 12 kursi yang dibiayai oleh perusahaan fintech Argentina, dirancang sebagai museum terbang sebagai penghormatan kepada mantan pemenang Piala Dunia, yang meninggal karena serangan jantung pada November 2020.

Ini menampilkan gambar Maradona mencium trofi Piala Dunia di badan pesawat, sementara wajahnya juga terdapat di ekor pesawat.

Sayap menampilkan kedua golnya dari kemenangan 2-1 Argentina atas Inggris di perempat final Piala Dunia 1986: gol `Tangan Tuhan` di sayap kiri dan pemenangnya, gol yang secara luas dianggap sebagai yang terbesar sepanjang masa, di kanan.

"Saya marah pada Maradona, salah satu dari orang-orang yang masih menonton video Diego sebelum saya tidur di malam hari," Gaston Kolker, CEO perusahaan fintech Give and Get, mengatakan kepada Reuters.

"Ini adalah Piala Dunia pertama tanpa Maradona dan mungkin yang terakhir dengan (Lionel) Messi. Saya berkata, saya ingin membuat pesawat Diego, saya ingin membuat pesawat Diego. Jadi kami meluncurkan Tango D10S."

"Ketika rekan satu tim Maradona melihatnya, pemenang Piala Dunia 1986, mereka tercengang, mereka terhipnotis oleh pesawat itu," kata Kolker pada pembukaan dengan anggota lain dari tim pemenang Piala Dunia itu.

Rencananya adalah untuk menerbangkan pesawat di sekitar Argentina dan akhirnya ke Qatar untuk Piala Dunia pada bulan November.

Fans akan dapat naik ke pesawat dan meninggalkan pesan untuk Maradona di kokpit, `berinteraksi` dengan mendiang pemain melalui kecerdasan buatan, dan melihat memorabilia dari dia dan pemain lain dari tim 1986.

Ini juga akan tersedia untuk disewa pribadi sebelum dilelang untuk amal.

"Kami tidak bisa percaya atau memahami kegilaan ini, cinta yang terlibat," kata putri Maradona, Dalma. "Seberapa jauh penggemar akan pergi? Sejauh pesawat."