• News

21 Korban Penembakan di Sekolah Texas Ditembak di Satu Ruang Kelas

Akhyar Zein | Kamis, 26/05/2022 10:50 WIB
21 Korban Penembakan di Sekolah Texas Ditembak di Satu Ruang Kelas Sekolah Dasar Robb di Texas, tempat 21 orang ditembak mati oleh seorang pria bersenjata (Foto: Getty Images/ynetnews.com)

JAKARTA - Beberapa laporan mengatakan pada Rabu, semua 21 korban yang tewas dalam penembakan brutal di sekolah di Uvalde, Texas dibunuh di ruang kelas yang sama.

Pria bersenjata itu membunuh 19 anak-anak dan dua orang dewasa selama amukannya dan kemudian melanjutkan untuk membarikade dirinya sendiri di dalam ruang kelas empat di Sekolah Dasar Robb, juru bicara Departemen Keamanan Publik Texas Chris Olivarez mengatakan kepada CNN.

Beberapa anak juga terluka di dalam kelas, meskipun Olivarez tidak dapat memberikan jumlah pasti.

"Ini ruang kelas kecil, Anda dapat memiliki 25 hingga 30 siswa di sana, ditambah ada dua guru di sana," katanya. "Itu adalah pengaturan ruang kelas, pengaturan ruang kelas yang khas di mana Anda memiliki kelompok massa anak-anak di dalam kelas itu bersama-sama."

Olivarez mengatakan pihak berwenang sedang mencoba untuk menentukan apakah penembak sengaja menargetkan sekolah.

"Itulah mengapa kami bekerja dengan FBI sekarang untuk melihat ke belakang untuk melihat apakah ada indikator, tanda bahaya, melihat media sosial," katanya.

"Apa yang kami ketahui tentang penembak adalah bahwa dia adalah penduduk di sini di Uvalde. Dia bersekolah di salah satu sekolah menengah setempat, dia tinggal bersama kakek-neneknya, menganggur, tidak ada teman, tidak ada pacar yang dapat kami identifikasi saat ini, tidak ada sejarah kriminal, tidak ada afiliasi geng juga," tambahnya.

Penembak, yang diidentifikasi pihak berwenang sebagai Salvador Romas, 18, diyakini telah ditembak dan dibunuh oleh seorang agen Patroli Perbatasan dalam baku tembak. Sebelum pembantaian, penembak melukai neneknya.

Setelah penembakan itu, Presiden Joe Biden memerintahkan agar bendera AS dikibarkan setengah tiang di Gedung Putih dan semua bangunan umum, pos militer, dan stasiun angkatan laut di seluruh negeri.

Biden memohon kepada legislator untuk memberlakukan undang-undang kontrol senjata baru.

 

FOLLOW US