• News

Jelang Platinum Jubilee Ratu Elizabeth, PM Johnson dan Parlemen Beri Penghormatan

Yati Maulana | Kamis, 26/05/2022 09:30 WIB
Jelang Platinum Jubilee Ratu Elizabeth, PM Johnson dan Parlemen Beri Penghormatan Ratu Elizabeth. Foto: Reuters

JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth pada hari Kamis menjelang empat hari perayaan minggu depan untuk menghormati 70 tahun di atas takhta, menggambarkannya sebagai batu bangsa.

Elizabeth, 96, menandai tujuh dekade di atas takhta pada bulan Februari, dan acara nasional untuk memperingati Platinum Jubilee-nya, termasuk kebaktian syukur dan konser musik di luar Istana Buckingham, akan berlangsung dari 2 hingga 5 Juni.

Di parlemen pada hari Kamis, para politisi akan menyampaikan penghormatan mereka kepada ratu dalam "pidato yang rendah hati", yang dibuka oleh Johnson.

"Hari ini kami memberikan penghormatan kepada seorang kepala negara yang masa kerja dan dedikasinya untuk menjalankan tugasnya tidak ada bandingannya," kata Johnson menurut kutipan yang dirilis oleh kantornya.

"Satu-satunya raja yang pernah dikenal sebagian besar dari kita di negara ini dan batu yang menjadi sandaran bangsa dan rakyat kita selama 70 tahun terakhir."

Elizabeth menjadi ratu Inggris Raya dan lebih dari selusin kerajaan lainnya termasuk Kanada, Australia dan Selandia Baru setelah kematian ayahnya Raja George VI pada 6 Februari 1952, saat dia berada di Kenya dalam sebuah tur internasional.

Johnson akan mengatakan orang-orang Inggris dan Persemakmuran Bangsa-Bangsa, kelompok 54 negara yang juga dikepalai ratu, tidak akan malu merayakan bukan institusi tetapi individu yang mengenakan mahkota.

"Wanita luar biasa ini yang oleh Tuhan dan haknya telah memimpin negaranya melalui masa-masa baik dan buruk," katanya. "Siapa yang telah mendedikasikan hidupnya untuk rakyatnya, untuk Persemakmuran tercinta, untuk gagasan tentang apa yang bisa dan seharusnya menjadi monarki konstitusional."

Empat hari perayaan dimulai Kamis depan dengan parade militer tradisional `Trooping the Colour` di pusat kota London, dan juga akan mencakup kebaktian di Katedral St Paul London pada hari Jumat, konser di luar Istana Buckingham pada hari berikutnya, dan kontes melalui Ibukota Inggris pada hari Minggu.

FOLLOW US