• News

Amerika Mendakwa Empat Pejabat Intelijen China Sebagai Mata-mata

Yati Maulana | Kamis, 19/05/2022 14:45 WIB
Amerika Mendakwa Empat Pejabat Intelijen China Sebagai Mata-mata Kantor Departemen Kehakiman Amerika di Washington. Foto: Reuters

JAKARTA - Seorang warga negara Amerika Serikat dan empat petugas intelijen China telah didakwa memata-matai para pembangkang China, pemimpin hak asasi manusia, dan aktivis pro-demokrasi yang tinggal di Amerika Serikat, kata Departemen Kehakiman pada hari Rabu.

Surat dakwaan menuduh Wang Shujun, dari Queens, New York, menggunakan statusnya dalam diaspora Tiongkok dan komunitas pembangkang untuk mengumpulkan informasi tentang aktivis atas nama Kementerian Keamanan Negara (MSS) Tiongkok.

Wang, 73, ditangkap pada 16 Maret dan akan didakwa di kemudian hari, kata Departemen Kehakiman. Empat pejabat MSS, yang disebut departemen sebagai Feng He, Jie Ji, Ming Li dan Keqing Lu, masih buron, tambahnya. Dakwaan itu dibuka pada Selasa di pengadilan federal di Brooklyn.

"Dakwaan hari ini mengungkap dan mengganggu operasi oleh RRC (Republik Rakyat China) yang mengancam keselamatan dan kebebasan warga negara China yang tinggal di Amerika Serikat karena keyakinan dan pidato pro-demokrasi mereka," Jaksa AS untuk Distrik Timur Kata Perdamaian New York Breon.

Perwakilan Wang tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

"Apa yang disebut tuduhan yang dibuat oleh AS adalah rekayasa murni," kata kedutaan besar China di Washington, D.C., dalam sebuah pernyataan tertulis yang diberikan kepada Reuters.

"Kami mendesak pihak AS untuk melakukan penyelidikan yang adil dan sah, menangani kasus-kasus yang relevan dengan benar, dan melindungi hak-hak hukum warga negara China yang terlibat."

Wang telah memberikan informasi kepada MSS setidaknya sejak 2011, dakwaan dakwaan. Pejabat MSS mengarahkan Wang untuk menargetkan aktivis pro-demokrasi Hong Kong, pendukung kemerdekaan Taiwan dan aktivis Uyghur dan Tibet, katanya.

FOLLOW US