JAKARTA - Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya merekomendasikan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Inggris, mengeluh bahwa pihak berwenang di sana membuat "hampir tidak mungkin" bagi orang Rusia untuk mendapatkan visa.

Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh aplikasi Rusia ditunda karena Inggris memberikan prioritas yang lebih tinggi kepada pengungsi Ukraina. Dikatakan Rusia juga tidak dapat membayar di situs Inggris melalui Mastercard dan Visa, yang keduanya telah menangguhkan operasi mereka di Rusia.

"Mempertimbangkan sikap Inggris yang sangat tidak bersahabat terhadap negara kami, untuk menghindari kerugian finansial dan masalah lain yang mungkin terjadi, kami merekomendasikan agar warga Rusia menahan diri, jika mungkin, dari bepergian ke Inggris dan mencoba mendapatkan visa Inggris," bunyi pernyataan itu.

"Sampai situasinya normal, kami akan bertindak dengan cara yang sama terhadap Inggris."

Tindakan Inggris adalah "pelanggaran bermotif politik terhadap hak-hak warga negara Rusia", kata kementerian itu.

Kementerian dalam negeri Inggris, Home Office, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Ketegangan antara Moskow dan London telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan Inggris mengumumkan sanksi baru terhadap jaringan keuangan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat atas invasi Moskow ke Ukraina.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Kamis bahwa dia tidak melihat bagaimana mungkin ada normalisasi hubungan dengan Putin setelah invasi.