JAKARTA - Rencana Airbus untuk menjadi tuan rumah pertemuan investor terbesarnya dalam tiga tahun telah ditunda setelah presentasi yang ditunggu-tunggu itu bentrok dengan pesta ulang tahun Ratu Elizabeth, yang membuat bingung para investor dan staf raksasa kedirgantaraan Inggris itu.

Pejabat Airbus telah menulis surat kepada peserta yang mengakui tanggal Hari Pasar Modal "tidak nyaman" dan menetapkan tanggal baru pada 22-23 September, menurut email yang dilihat oleh Reuters.

Tanggal asli 2-3 Juni tumpang tindih dengan dua hari libur umum pada awal perayaan untuk menandai tujuh dekade Ratu Elizabeth di atas takhta Inggris, di mana 14.000 karyawan membangun sayap untuk jet Airbus.

Perusahaan tersebut adalah pemasok terbesar pesawat besar ke Royal Air Force, yang berencana mengadakan fly-past Yobel yang kemungkinan akan mencakup transporter Airbus pada 2 Juni.

Rencana tersebut juga membuat marah para analis Inggris yang terpaksa meninggalkan liburan akhir pekan keluarga untuk melakukan perjalanan ke Prancis untuk acara tersebut. "Orang Inggris memberontak," gurau analis Vertical Research Rob Stallard.

Perusahaan akhirnya terpaksa memikirkan kembali gagasan itu setelah maskapai memperpanjang pemotongan jadwal musim panas hingga Juni, sebagai pengingat pemulihan tidak lengkap yang terlihat di pasar inti pembuat pesawat.

Airbus, yang menandai ulang tahunnya yang ke-50 tiga tahun lalu, lahir sebagai konsorsium aset nasional di Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol. Tetapi para analis mengatakan peran Inggrisnya semakin terpinggirkan sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Seorang juru bicara perusahaan menolak mengomentari agenda pertemuan.

Hari Pasar Modal diperkirakan akan berlangsung selama berbulan-bulan karena Airbus bertujuan untuk mempertahankan keunggulan kuat atas saingannya Boeing (BA.N). Beberapa perusahaan kedirgantaraan mengadakan acara semacam itu untuk memulai minat di sektor ini setelah pandemi dua tahun.

Masa sakit kepala Airbus belum sepenuhnya berakhir. Juga bersaing untuk mendapatkan perhatian adalah Boeing, yang diperkirakan akan menyelenggarakan pertemuan puncak investornya sendiri pada bulan September, kata para analis.