JAKARTA - Sebuah serangan roket yang menargetkan sebuah bus militer di Suriah menewaskan 10 tentara dan melukai sembilan lainnya di barat laut pada hari Jumat, kantor berita negara SANA melaporkan, dalam ledakan mematikan di dekat perbatasan dengan wilayah yang dikuasai pemberontak dekat dengan perbatasan Turki.

Bus itu ditabrak di daerah Anjara barat Aleppo pada pukul 09:30 (0630 GMT), kata SANA. Militan telah menargetkan kendaraan itu dengan roket anti-tank, tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Tidak ada klaim tanggung jawab segera.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pejuang oposisi melakukan serangan itu dan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Observatorium yang berbasis di Inggris melaporkan konflik menggunakan apa yang digambarkannya sebagai jaringan sumber di semua sisi.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan secara independen.

Suriah barat laut, dekat perbatasan dengan Turki, adalah benteng besar terakhir pemberontak yang memerangi pemerintah Suriah dalam perang selama 11 tahun di negara itu. Pasukan Turki, yang mendukung beberapa kelompok pemberontak, dikerahkan di daerah yang dikuasai pemberontak.

Garis depan utama dalam konflik, yang muncul dari protes terhadap Presiden Bashar al-Assad pada tahun 2011, sebagian besar telah dibekukan selama beberapa tahun.