• Bisnis

Emas Kebal Terhadap Inflasi, Berikut 9 Keuntungan Investasi Logam Mulia

Tri Umardini | Jum'at, 13/05/2022 20:01 WIB
Emas Kebal Terhadap Inflasi, Berikut 9 Keuntungan Investasi Logam Mulia Emas Kebal Terhadap Inflasi, Berikut 9 Keuntungan Investasi Logam Mulia. FOTO: FORTUNE INDIA

JAKARTA - Emas telah lama dijadikan salah satu instrumen investasi. Alasannya antara lain emas mampu mempertahankan nilainya dan kebal terhadap inflasi.

Apa saja sebenarnya manfaat dari investasi emas? Berikut 9 keuntungan investasi logam mulia yang dirangkum Bareksa dari berbagai sumber.

1. Emas Pelindung dari Inflasi

Waktu telah membuktikan bahwa emas satu-satunya komoditas yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi.

Dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, seringkali emas mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi.

Saat terjadi kenaikan inflasi, nilai uang itu sendiri menjadi rendah. Sebaliknya, harga emas logam mulia justru naik lebih tinggi harganya sehingga membuat emas semakin berharga.

2. Emas Instrumen Diversifikasi Aset

Investasi emas termasuk jenis investasi yang sangat baik untuk diversifikasi. Logam mulia ini memiliki risiko yang sangat rendah tetapi nilainya terus mengalami kenaikan.

Selain itu, pergerakan harga emas biasanya berlawanan dengan pasar saham. Saat pasar saham mengalami penurunan, pemilik emas tidak akan terlalu rugi karena harga emas akan meningkat.

Manfaat diversifikasi adalah dapat menjaga aset dari peristiwa ekonomi yang tidak terduga.

Emas logam mulia atau emas batangan termasuk investasi yang dapat menawarkan jenis diversifikasi dan perlindungan untuk portofolio dan tidak ada aset dengan keistimewaan seperti yang dimiliki emas.

3. Nilai Emas Selalu Meningkat

Investasi emas termasuk instrumen yang sangat minim risiko soal nilainya. Salah satu alasannya keberadaan emas saat ini sangat diminati masyarakat.

Misalnya di India, emas dianggap menguntungkan dan tidak ada perayaan yang lengkap tanpa hadirnya emas.

Selain itu, keterbatasan pasokan emas juga memastikan bahwa harga emas akan selalu mengalami kenaikan signifikan serta memiliki permintaan sangat tinggi.

Sebagai gambaran, harga emas Antam di situs logammulia.com hari ini 13 Mei 2022 terpantau Rp969.000 per gram.

Harga emas Antam hari ini sudah naik sekitar 60 persen dibandingkan Rp606.000 pada lima tahun lalu.

4. Likuid

Permintaan emas yang tinggi memastikan bahwa emas mudah dijual. Kondisi itu membuat emas jadi aset sangat likuid atau mudah dicairkan jadi uang.

Keberadaan emas sangat dihargai di manapun sehingga sangat mudah untuk menjual emas dan menerima uang tunai saat sedang mengalami krisis.

5. Emas Jadi Penyeimbang Devaluasi Mata Uang

Ketidakpastian keuangan dapat mengakibatkan mata uang terkuat kehilangan nilainya.

Saat mata uang ini dapat dicetak `sesuka hati`, sebaliknya emas sebagai aset berwujud tidak dapat direproduksi dengan mesin makanya diyakini dapat melindungi para investor dari devaluasi mata uang.

6. Emas Mudah Diperjualbelikan

Emas sebagai barang yang sangat mudah diperjualbelikan berkat kemampuan untuk mempertahankan nilainya dalam jangka panjang.

Emas logam mulia dapat bertahan dari ketidakpastian finansial yang turun naik. Makanya tak heran kalau sebagian besar negara percaya memiliki cadangan emas sangat besar yang dapat digunakan untuk memerangi berbagai situasi.

Makanya, emas sering disebut sebagai aset safe haven (aset aman)

7. Emas Mudah Dimiliki

Seiring perkembangan teknologi, sekarang ini untuk memiliki investasi emas tidak butuh proses panjang.

Seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa. Dengan pemanfaatan teknologi digital, setiap individu bisa berinvestasi emas baik itu bentuk perhiasan, kepingan bahkan batangan dengan fasilitas titipan di Bareksa Emas.

8. Emas Bisa Menjadi Dana Darurat

Emas termasuk investasi jangka panjang karena keuntungan tidak bisa kita dapatkan dengan cepat. Investasi emas memang sangat menjanjikan, dan pada kondisi ekonomi yang stabil harga emas cenderung stabil.

Fluktuasi harga emas tergantung pada nilai mata uang nasional terhadap mata uang asing. Walaupun kenaikan harga emas bisa terjadi beberapa tahun sekali, logam mulia emas memiliki harga yang cenderung naik daripada turun.

Untuk itu, investasi emas mampu memberi keuntungan dalam jangka panjang dan bisa menjadi dana darurat di masa depan.

9. Risiko Emas Terbilang Minim

Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula, karena selain memiliki berbagai keuntungan, investasi ini juga minim risiko. Emas bisa disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan tidak akan mengalami perubahan pada fisiknya.

Selain itu, keuntungan investasi emas dari segi penyimpanan yang lama tidak menurunkan kualitasnya tersebut.

Risiko investasi emas ini terbilang sangat minim karena harganya yang cenderung stabil bahkan naik menjadikannya lebih aman.

Tak hanya itu saja, investasi emas terbilang aman karena tidak akan terdampak inflasi. Justru nilai harganya yang semakin meroket akan investasi emas ini mampu memberikan keuntungan maksimal. (*)

 

FOLLOW US